Surabaya, HarianForum.com – Sungguh tragis nasib yang dialami Indra Adi Pradita (23) pemuda Desa Sumber, Kecamatan Gondonglegi, Malang itu. Pasalnya, dirinya tewas usai tersabra kereta api di Jl. A.Yani Surabaya, Rabu (28/3/18) sekitar pukul 11.20 WIB.
Menurut keterangan temannya yang bernama Arif (35), dirinya sempat sepakat dengan korban akan bertemu di lapak dagangan batu akiknya. “Sekitar pukul 10.30 WIB, dia (korban) bilang mau COD (Cash On Delivery) sama saya disini.” Ungkap Arif, Rabu (28/3/18).
Arif juga mengatakan bahwa dirinya melihat Indra mengendarai sepeda motor dengan mengenakan tas yang berisi batu akik, hingga akhirnya Indra mengalami kecelakaan tersebut. “Sekitar jam 11.00 WIB lebih, dia (Indra) menyebrang rel, jalan kaki dari Jl.A.Yani menuju lapak saya, dia ditabrak kereta api Pertamina.” Jelasnya.
Sementara saksi lainnya melihat korban tak menghiraukan kedatangan kereta, dan dirinya melihat saat korban melintas disana. “Tadi dia (korban) tidak menengok kanan kiri, terus menyebrangnya sambil jalan cepat, kayaknya terburu-buru, padahal ada kereta tangki sudah deket.” Jlentrehnya.
Jenazah pria yang kos di Jl.Semarang-Surabaya itu telang dievakuasi menuju kamar mayat RSUD Dr.Soetomo Surabaya untuk dilakukan otopsi. (Tri/Frm)
