Tuban, HarianForum.com- Tak banyak yang berubah, saat penulis nyambangi kediaman pribadinya menjelang mahgrib, Minggu 30 Juni 2019. Wanita ini tetap kelihatan segar dan energik, “Baru saja mandikan putu ponakan mas, kalau tidak saya yang mandikan tidak mau,” sambutnya ramah.
Tinik, Sarjana ekonomi jebolan STIE Malangkucecwara ABM Malang ini sedang menjalani cuti atas jabatanya sebagai kepala Desa Temandang, Kecamatan Merakurak Tuban.
Peraturan perundangan memang mewajibkan kepala desa yang maju kembali sebagai calon kepala desa harus cuti,dan masa ini benar – benar dinikmati untuk keluarga, “Sedikit longgar saat cuti begini, ada banyak hal yang kita lakukan, nyambangi warga misal,” imbuhnya.
Di tanya perihal niatnya maju kembali sebagai calon kepala desa, wanita kelahiran 14 maret 1971 ini dengan mimik serius menjelaskan, bahwa jika melakukan sesuatu harus tuntas dan tidak ada kalimat coba-coba, “Pengabdian tidak boleh setengah hati, harus ikhlas, banyak orang bisa melewati fase sengsara, namun untuk menguji karakter seseorang, berilah dia kekuasaan,” tegasya.
Disinggung mengenai peluangnya untuk kembali terpilih, anggota Bhayangkari ini dengan mata berkaca-kaca menjawab dingin, “Saya serahkan pada hati nurani pada rakyat Temandang saja, yang pasti saya mencintai mereka semua,” tutup istri Aiptu Mustain ini.
Pengalaman selama menjadi nahkoda di pemerintahan desa dua priode, telah menempa perempuan 48 tahun ini menjadi matang, tak jarang dinamika politik mengalir, namun tantangan dalam tugas itu justru dianggapnya sesuatu yang yang menarik.
Desa Temandang akan menggelar Pilkades pada 10 juli mendatang berbarengan dengan 273 desa lainya di kabupaten Tuban, sebatas diketahui, ada tiga kandidat yang akan berkompetisi merebut pilihan masyarakat yakni, Cahyono, Tinik, SE dan Suprihadi.
Sukses Temandang, semoga tetap rukun dan damai.(tbn01)
