Bondowoso, HarianForum.com- Demi mencegah tersebarnya covid-19, Peraturan Protokol Kesehatan adalah bentuk ketegasan dari pemerintah pusat yang patut dijunjung tinggi nilainya karena demi suatu keamanan, kenyamanan, dan tak luput untuk kesejahteraan bagi bangsa setanah air.
Namun awak media sangat menyayangkan ketika melihat Video yang dikirim via WhatsApp oleh warga setempat inisial MCH sebagai bentuk kepedulian terhadap Prokes yang sudah ditentukan, dalam video tersebut terlihat sangat jelas kelompok pemuda dan pemudi yang berbaur antara laki-laki dan para perempuan asyik berjoget dalam perayaan maulid nabi yang terselenggara di RT/RW 12/003 Dusun Dawuhan Desa Suco Lor, Kecamatan Maesan. yang mana diduga tidak satupun warga yang mematuhi protokol kesehatan. Selasa (10/11).
MCH tersebut menuturkan kepada awak media, bahwa sangat disayangkan apabila perayaan maulid nabi yang mulia itu dilakukan secara bergoyang antara laki dan perempuan apalagi tidak satupun warga yang Bermasker dalam kerumunan itu.
“Muda-mudi yang merayakan maulid nabi dengan bergoyang tersebut berbaur satu sama lain yang tidak sepantasnya dilakukan oleh umat nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Karena sudah jelas itu maksiat, apalagi saat ini di wilayah Suco masuk Zona Merah,” Tuturnya
MCH menbahkan, “Dan yang membuat saya sangat terkejut pada malam terselenggaranya acara itu kepala desa turut menghadirinya, namun tidak memberikan himbauan apapun kepada masyarakat dimuka umum pada saat berjalannya acara,” Imbuh MCH.
Sedangkan Abdul Mukid selaku Kepala Desa Suco Lor, saat dimintai keterangan via WhatsApp Belum memberikan tanggapan kepada awak media terkait perilaku warganya.(Machmudi)