Berita

Tidak Kunjung Diumumkan Pansel, Masyarakat Menduga-Duga

44
×

Tidak Kunjung Diumumkan Pansel, Masyarakat Menduga-Duga

Sebarkan artikel ini

Nganjuk- HarianForum.com,Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah menggelar Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Nganjuk pada Rabu, 18 Desember 2024. Acara yang berlangsung di Planning Center Pemkab Nganjuk ini juga diikuti secara daring melalui video conference. Kegiatan seleksi tersebut bertujuan untuk mengisi sejumlah jabatan penting dalam pemerintahan daerah.

Beberapa jabatan yang sedang dibuka dalam seleksi ini antara lain Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Nganjuk, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nganjuk, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan Kabupaten Nganjuk. Seleksi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mencari calon pemimpin yang berkualitas dalam mengelola sektor-sektor penting.

Proses seleksi tersebut diselenggarakan melalui beberapa tahap, diantaranya Assessment ujian yang dilakukan pada 12 dan 13 Desember 2024 di BKD Provinsi Surabaya. Kemudian, pada 19 Desember 2024, peserta diwajibkan untuk membuat makalah di Laboratorium SMP 1 Nganjuk sebagai bagian dari penilaian.

Setelah itu, pada 20 Desember, sesi wawancara berlangsung di Ruang Rapat Anjuk Ladang, yang menjadi langkah selanjutnya bagi peserta untuk menguji kemampuan komunikasi dan pengetahuan mereka.

Meskipun seleksi telah dilaksanakan, proses pengumuman hasilnya menimbulkan tanda tanya. Hingga 23 Desember 2024 hasil penilaian para pelamar belum diumumkan secara terbuka. Keputusan ini memunculkan dugaan dari sejumlah pihak bahwa ada ketidakwajaran dalam proses seleksi yang sedang berlangsung.

Menurut temuan wartawan harian Forum, informasi yang diperoleh di lapangan menunjukkan bahwa nama-nama peserta yang dinyatakan lolos dan tidak lolos seleksi sebenarnya sudah disiapkan oleh panitia. Namun, pengumuman tersebut tak kunjung diumumkan, yang memicu spekulasi bahwa ada kepentingan tertentu di balik keterlambatan tersebut.

Dugaan tersebut semakin menguat dengan adanya informasi mengenai salah satu pelamar yang diduga merupakan “titipan”. Hal ini menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat bahwa ada pihak-pihak tertentu yang berusaha memanipulasi hasil seleksi, khususnya terkait dengan dugaan adanya intervensi dari pejabat lain.

Masyarakat pun mulai mempertanyakan transparansi dan integritas dari proses seleksi ini. Apakah seleksi yang dilaksanakan ini benar-benar objektif, ataukah ada permainan di balik layar yang bertujuan untuk memajukan kepentingan pribadi. Spekulasi ini semakin mengemuka seiring dengan tidak segera diumumkannya hasil seleksi secara resmi.

Pihak Panitia Seleksi, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan penjelasan terkait penundaan pengumuman hasil seleksi dan adanya dugaan kecurangan tersebut. Masyarakat dan para pelamar pun berharap agar proses seleksi ini dilakukan secara transparan dan adil, demi memastikan bahwa jabatan-jabatan penting di pemerintahan Kabupaten Nganjuk dapat diisi oleh individu yang benar-benar kompeten dan mampu menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi.

Pemerintah Kabupaten Nganjuk diharapkan segera memberikan klarifikasi dan mengungkapkan hasil seleksi ini secara terbuka, agar tidak ada lagi keraguan atau kecurigaan yang berkembang di kalangan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *