Tuban, HarianForum.com- Munasir (53) warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, dinyatakan hilang di sekitar Sungai Bengawan Solo yang melintasi desa setempat, Rabu (03/02).
Peristiwa itu bermula saat korban berupaya menjebol tanggul perbatasan sawah miliknya untuk mengalirkan air yang menggenangi sawahnya ke sungai bengawan solo. Nahas, pada saat mencakul tanggul terjadi longsoran dan air jebolan tanggul menyeret korban ke sungai bengawan solo.
“Warga curiga karena korban tidak nampak kembali di lokasi persawahan dan setelah dicari tidak menemukan korban. Korban diduga terpeleset dan kemudian terbawa arus air dari jebolan tanggul menuju langsung ke sungai bengawan solo,” jelas AKP Totok.
Mengetahui hal itu, petugas gabungan dari BPBD Tuban, Polsek, Koramil, dan Satpol-PP Kecamatan Widang, menuju lokasi yang dimaksud untuk melakukan upaya pencarian korban. “Sampai saat ini tim gabungan terus melakukan pencarian tapi belum ada tanda-tanda keberadaan korban,” imbuhnya, Rabu (03/02).
Sebanyak 23 personil gabungan diterjunkan guna mencari keberadaan korban. Sementara proses pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai bengawan solo sampai radius sekitar 2 kilometer dari titik korban diduga hilang.
Sebagian petugas lainnya melakukan penyelaman kedasar sungai, karena dimungkinkan korban tertimbun material tanggul yang ambrol tersebut. Selain itu, petugas juga meminta bantuan dari Basarnas Surabaya untuk ikut membantu upaya pencarian korban.
“Kami sudah meminta bantuan dari Basarnas Surabaya untuk membantu mencari korban, mungkin malam nanti petugas sudah datang untuk ikut membantu,” ujarnya.
Dilokasi awal korban dinyatakan hilang, petugas menemukan beberapa barang yang diduga milik korban. Yakni, sebuah parang, linggis, cangkul, dan pakaian korban yang tertinggal dibikin sungai.(tbn01)