Nganjuk, HarianForum.com- Perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu memang sangat berbahaya. Apalagi jika perlintasan rel kereta api tersebut sering dilalui masyarakat untuk beraktifitas.
Sama halnya dengan perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu yang berada di Desa Selorejo Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk. Pasalnya perlintasan tersebut hari ini (1/3/2020) telah memakan korban jiwa.
Sekira pukul 11.30 JM (35) dan RY (16) yang tak lain adalah anak dari JM, warga Dusun Plosorejo Desa Sukorejo Kecamatan Wilangan ditemukan tewas setelah tertabrak kereta api Rangga Jati No Log CC2061348.
Menurut keterangan dari saksi JM dan RY mengendarai sepeda motor Honda Vario AG 2111 XJ berboncengan dari arah utara menuju ke selatan. Saat tiba di perlintasan rel kereta api korban tidak berhenti dan langsung menyebrang, dalam waktu yang bersamaan dari arah timur melintas kereta api dengan jurusan Surabaya-Jakarta tersebut.
Tabrakan tak terhindarkan, JM dan RY terpental sejauh kurang lebih 50 meter dan meninggal di lokasi kejadian. Sepeda motor yang dikendarai korban kini diserahkan ke unit laka lantas Polres Nganjuk.(Red)