HarianForum.com – Indera perasa milik seekor beruang asal Miyanmar ini dianggap tak lazim karena terlihat membengkak dan mempunyai bobot mencapai tiga kilogram. Terpaksa beruang tersebut dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) untuk menjalani operasi pengangkatan lidah.
Dikutip dari laman The Guardian, Selasa (24/10/17), tim dokter di wilayah setempat menyebut kejadian ini begitu langka. Pasalnya, lidah beruang tersebut menjulur hingga menyentuh tanah.
“Selama lebih dari 10 tahun saya belum pernah menangani maslah seperti ini. Hal ini begitu membuat saya heran.” Ujar Heather Bacon, dokter hewan asal Edinburgh University.
Jenis hewan ini masuk dalam kategori Beruang Hitam Asia atau yang kerap dikenal dengan sebutan beruang Bulan atau Beruang Dada Putih, karena terdapat bulu berwarna putih di bagian dada beruang tersebut.
Hewan ini selamat berkat bantuan dari biarawan Buddha. Saat itu, mereka melihat ada segerombolan pedagang obat-obatan Myanmar yang hendak menjual beruang tersebut ke China.
Salah satu alasan mereka menjual beruang tersebut, karena permintaan empedu beruang di China yang begitu tinggi. Konon, empedu hewan ini kerap digunakan untuk pengobatan tradisional. Meski demikian, biarawan Buddha berhasil menggagalkan upaya tersebut.
Melihat kondisi yang memprihatinkan, para biarawan langsung menghubungi dokter hewan setempat yang kemudian di lanjutkan oleh Heather Bacon.
Saat mendengar laporan tersebut, bersama tim dokter yang lain, Bacon langsung terbang ke pusat penyelamayan beruang yang berada di sebuah pedesaan di Myanmar, butuh waktu empat jam dari pusat kota Yangon untuk menuju lokasi.
Dugaan sementara, tim dokter menyakini bahwa beruang berusia dua tahun itu terinfeksi oleh parasit. Maka dari itu, tim dokter langsung mengambil tindakan untuk melakukan operasi pengangkatan lidah.
“Sebelum melakukan operasi, kami sudah berdiskusi satu sama lain. Hingga akhirnya sebuah operasi dilakukan demi memberikan kehidupan yang normal bagi beruang tersebut.” Ungkap Bacon.
Dari pantauan dokter, beruang itu seperti tersiksa. Sebab, ia harus menahan beban lidah mencapai tiga kilogram yang sangat tak normal. (Ln-Tdy/Frm)