Nganjuk, HarianForum.com- Niat baik setelah melaksanakan pernikahan melakukakan syukuran dengan mengundang beberapa teman, namun naas pada saat acara syukuran pernikahan Agus Prasetyo dan Septian di Dusun Semare Desa Semare, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, tiba-tiba ricuh karena ada beberapa orang tidak dikenal meminta di bubarkan, Selasa (25/08/2020) malam.
Tak sampai disitu, kericuhan tersebut masih berlanjut hingga ditangani Team Reskrim Polsek Berbek dan Resmob Macan Wilis Polres Ngajuk.
Menurut Kasat Reskrim Polres Nganjuk melalui Kabag Humas Polres Nganjuk Iptu Rony Yunimantara, setelah beberapa orang tidak dikenal itu meminta acara dibubarakan, akhirnya para tamu membubarkan diri.
“Namun pada saat akan bubar, tiba-tiba datang lagi kurang lebih ada 20 orang yang tidak dikenal mengeroyok Agus dan teman – temanya hingga berlarian dengan menggunakan sepeda motornya keluar dari Dusun Semare wetan, Desa Semare, sekira pukul 22.20 wib,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, Agus yang saat itu perjalanan pulang tepatnya di jalan umum di Patranrejo melihat ada kecelakaan, yang ramai dikerumuni beberapa orang dan setelah melihat ternyata yang kecelakaan tersebut adalah temannya yang bernama Joko alias Katak.
Selanjutnya, Joko dibawa ke Puskesmas Berbek dan sampai di Puskesmas setelah diperiksa dinyatakan sudah meningal dunia, atas kejadian tersebut kemudian Agus melaporkan ke Polsek Berbek.
Dari kejadian tersebut, Team Reskrim Polsek Berbek dan Resmob Macan Wilis Polres Nganjuk akhirnya berhasil menangkap para pelaku diantara IR (21th), MF (33th), MSG (16th), yang merupakan warga Dsn. Semare Wetan Ds. Semare Kec. Berbek Kab. Nganjuk, dan untuk 8 saksi lainnya dilakukan absen setiap hari ke Unit PPA.(Red)
