Politik dan Pemerintahan

Sugianto Optimis Sahri Mulyo-Maryoto Birowo Menangi Pilkada Tulungagung

399
×

Sugianto Optimis Sahri Mulyo-Maryoto Birowo Menangi Pilkada Tulungagung

Sebarkan artikel ini
Sugianto Ketua Tim Pemenangan dan Relawan SahTo di Posko Merah Putih Rejotangan, Tulungagung

Tulungagung, HarianForum.com – Gelar Pilkada di Jawa Timur tahun ini serentak dilaksanakan di kota Malang, Probolinggo, Kediri, Madiun, Mojokerto, juga Kabupaten Pasuruan, Bojonegoro, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Bondowoso, Madiun, Nganjuk, Jombang, Magetan, Lumajang dan Probolinggo, serta Pilgub Jawa Timur.

Termasuk Kabupaten Tulungagung yang juga menggelar Pilkada tahun ini, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati akan bertarung pada bulan Juni mendatang.

PDI Perjuangan dan Partai Nasdem mengusung pasangan petahana Sahri Mulyo-Maryoto Birowo, sementara pasangan Margiono-Eko Prisdianto didukung oleh PKB, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Hanura, PAN, PKS, PPP dan PBB.

Menurut Sugianto Ketua Tim Pemenangan Sahri Mulyo-Maryoto Merah Putih wilayah Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, pasangan Mardiko (Margiono dengan Eko Prisdianto) tidak bisa dianggap ringan dalam Pilkada Tulungagung.

“Pak Margiono dan Pak Eko memang rival dalam pilkada nanti, dan kami tidak gegabah melihat sebelah mata terhadap pasangan Mardiko.” Ungkap Kang Sugek pangilan akrab Sugianto saat ditemui HarianForum.com di Posko Merah Putih Rejotangan, Selasa (6/2/18).

Lebih jelas Kang Sugek mengatakan, “Akan tetapi, SahTo (Sahri Mulyo dengan Maryoto) sudah ada di hati masyarakat, karena kebijakan beliau sudah terbukti dan dirasakan masyarakat Tulungagung, maka kami tetap optimis pasangan SahTo nanti tetap meraih kemenangan.” Tandasnya.

Sugianto juga menambahkan, tentang adanya satuan tugas (Satgas) Anti Politik Uang yang dibentuk Polri, nantinya bisa melakukan pengawasan atau pemantauan adanya praktik anti politik uang dilakukan dengan profesionalitas.

Dirinya juga menginginkan Satgas bisa tegas menindak terhadap siapapun yang melakukan politik uang.

“Dalam Pilkada nanti, kami menginginkan tidak dicederai adanya politik uang untuk kemenangan, karena kami mengharapkan hasil dari pemilihan nantinya, warga Tulungagung mempunyai pemimpin berkualitas yang bersih, jujur dan amanah tanpa politik uang.” Pungkasnya. (anis/nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *