Lumajang, HarianForum.com – Gunung Semeru kembali mengalami erupsi pada Jumat (14/2/2025) dengan tinggi kolom letusan mencapai 800 meter di atas puncak. Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Semeru, letusan terjadi pada pukul 22.14 WIB dan mengeluarkan abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu ke arah tenggara dan selatan.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 113 detik. Aktivitas vulkanik tersebut merupakan kelanjutan dari serangkaian letusan yang terjadi sejak dini hari. Sebelumnya, pada pukul 04.52 WIB, Semeru meletus dengan ketinggian kolom abu 1.000 meter yang mengarah ke barat. Erupsi serupa kembali terjadi pada pukul 08.03 WIB dengan tinggi letusan 500 meter dan abu mengarah ke timur laut.
Hingga saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level Waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer di sepanjang Besuk Kobokan dan menghindari area dalam jarak 500 meter dari tepi sungai, karena berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak mendekati radius 3 kilometer dari kawah karena berisiko terkena lontaran batu pijar.
“Masyarakat harus tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan,” ujar Sigit Rian Alfian, petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru.
Pihak berwenang terus memantau perkembangan aktivitas Semeru dan mengingatkan masyarakat agar segera mengungsi jika terjadi peningkatan aktivitas yang lebih besar.