Jombang, KabarNganjuk.com- Sebanyak 22 barang elektronik aset SMPN 2 Bareng Jombang di Desa Karangan, Bareng, raib dibawa pelaku. Aksi pencurian ini terjadi diperkirakan, Minggu (16/09/2018) malam di atas pukul 22.00 WIB.
Ismul Imam Kepala SMPN 2 Bareng mengatakan, aksi pencurian baru diketahui pagi tadi saat para guru masuk sekolah usai libur hari Minggu. Menurut dia, puluhan barang elektronik raib dari sejumlah ruangan di sekolah. “Karena penjaga sekolah jam 10 malam masih bersih-bersih, gembok pagar masih utuh. Kemungkinan kejadian setelah itu. Kemungkinan pelaku masuk lewat pagar belakang sekolah,” kata Imam, Senin (17/9/2018).
Kejadian pencurian di SMPN 2 Bareng ini telah dilaporkan ke Polsek Bareng. Petugas datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP, memintai keterangan sejumlah saksi dan menghitung barang aset sekolah yang hilang.
Kapolsek Bareng AKP Lely Bahtiar menjelaskan, jumlah barang elektronik aset sekolah yang hilang mencapai 22 unit. Antara lain 10 proyektor di 7 ruang kelas, ruang guru, laboratorium IPA dan gudang, 1 keyboard di ruang guru, 1 kamera DSLR di ruang TU, 9 CPU komputer di gudang dan perpustakaan, serta 1 laptop di ruang Wakil Kepala SMPN 2 Bareng.
Lely memperkirakan, pelaku pencurian ini lebih dari satu orang. Pasalnya, jumlah barang elektronik yang hilang mencapai puluhan. “Untuk melepas proyektor yang terpasang di ruang kelas itu butuh lebih dari satu orang,” terangnya.
Lely juga meprediksi, para pelaku masuk ke lingkungan SMPN 2 Bareng dengan memanjat pagar belakang sekolah. Terdapat pagar sekolah yang ambruk. Kawanan pencuri lantas masuk ke setiap ruangan dengan mencongkel kunci pintu. “Di belakang sekolah merupakan areal sawah, kami sisir di sana barangkali ara petunjuk,” tandas Lely.
Akibat kajadian tersebut nilai kerugian sekolah sekitar Rp 64 juta.(Tik/Nur)