Pertanian

Sinergitas MSP Blitar Raya dan LPPNU Kabupaten Blitar Untuk Pemberdayaan Petani

664
×

Sinergitas MSP Blitar Raya dan LPPNU Kabupaten Blitar Untuk Pemberdayaan Petani

Sebarkan artikel ini
Sinergitas MSP dengan LPPNU Blitar

Blitar, HarianForum.com – Bukan hanya merencanakan apa yang ditanam dan bagaimana memberikan pendampingan kepada petani dalam penanaman sampai memperoleh hasil produksi. Namun bagi elemen masyarakat yang berkompeten di bidang pertanian, menjadi keharusan memiliki strategi mengubah pola pikir sumber daya manusia untuk memberdayakan dirinya dengan melepas ketergantungan dan kembali melakukan sistem pertanian secara alami.

Pandangan tersebut disampaikan Suwito Sarens saat digelarnya acara Membangun Sinergitas MSP Indonesia Blitar Raya Dengan LPPNU Kabupaten Blitar Untuk Pemberdayaan Petani Menuju Kedaulatan Pangan Kabupaten Blitar. Suwito Sarens menambahkan, sinergitas yang dibangun MSP dengan LPPNU mengoptimalkan sumber daya alam yang ada, dan juga membangun sumber daya manusia untuk memperoleh hasil produksi yang bisa meningkatkan kesejahteraan bagi petani. Keselarasan dengan alam yang berpijak pada kearifan lokal dalam pertanian harus terbentuk. MSP Indonesia Blitar Raya dengan LPPNU kabupaten Blitar mempunyai visi yang sama terhadap kepedulian persoalan petani dan pertanian dengan dibarengi semangat gotong royong, dengan harapan bisa menjadi penguatan pilar perekonomian bersama, melalui pengembangan pertanian. “Kita MSP telah membangun sinergitas dengan LPPNU kabupaten Blitar yang memiliki tujuan sama, yaitu terbangunnya pengembangan pemberdayaan terhadap petani. Alhamdulillah terima kasih, semua pembicaraan dengan LPPNU berjalan dengan lancar dan harapannya, segera akan ada tindak lanjut sebagai bentuk kemitraan. Kita sama sama memiliki keinginan terbangunnya pemberdayaan petani yang ada di kabupaten Blitar terhadap persoalan pertanian, persoalan petani yang membutuhkan kepedulian semuanya, gotong royong semuanya, tidak terkecuali MSP dan LPPNU. Ini momentum yang bagus, sama sama membangun satu misi terhadap ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan utamanya. Bicara kabupaten Blitar, untuk sementara yang terbangun saat ini masih padi dan jagung. Kami sangat senang pada hari ini, MSP Blitar Raya telah bersinergi dengan LPPNU kabupaten Blitar”,  jelas pembina Mari Sejahterakan Petani Indonesia Blitar Raya, Rabu (3/8).

Dalam acara, ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama kabupaten Blitar atau LPPNU, Rudiyanto Hendra Setiawan hadir bersama sekretaris tanfidziyah Nahdlatul Ulama kabupaten Blitar, Juni Arifin beserta beberapa kader milenial dari LPPNU. Selain pembina, ketua Mari Sejahterakan Petani Indonesia Blitar Raya, Agung Prabowo Budi Santoso bersama dewan pengawas dan pengurus, serta P4S Alam Lestari Blitar juga tampak hadir. Pada kesempatan memberikan prakata seusai penyerahan bibit jagung MSP secara simbolis, Rudiyanto menyampaikan kepada HarianForum.com, sangat dibutuhkan kolaborasi elemen masyarakat dalam memajukan pertanian untuk menuju kekuatan kemandirian masyarakat petani dengan tidak lagi semua alat alat produksi tergantung dari luar. Dalam pemikirannya, apabila kebutuhan dasar petani masih terus bergantung dari luar, bisa dipastikan petani tidak akan bisa berdaulat.

“Saya sangat mengapresiasi terbangunnya sinergitas lembaga MSP dengan LPPNU, maka sudah saatnya edukasi masyarakat khususnya petani mempunyai fokus yang jelas. Dan fokus tersebut bagaimana masyarakat bisa berdaulat dikehidupannya. Semua alat produksi harus dimiliki sendiri, artinya tidak tergantung dari luar, agar masyarakat petani bisa mandiri mulai dari benih, pupuk, obat obatan tanaman, alat pertanian hingga yang lainya. Kemudian upaya untuk memajukan kelembagaan petani, dimana sampai saat ini kekuatan besar belum tergunakan, kalaupun tergunakan masih sangat kecil. Maka sekarang saatnya masyarakat petani mengumpulkan kekuatan besar untuk kemandirian, bukan apa apa. Dengan kekuatan kemandirian, petani akan memiliki martabat yang nantinya bisa menjadi kekuatan negara, dan inilah yang menjadi dasar kami membangun sinergitas antara LPPNU dengan MSP. Sudah saatnya, kita tidak lagi menunggu lama karena momennya sangat tepat, artinya kalau ini tidak tergarap maka kita akan mundur lagi. Saya sebagai ketua LPPNU sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada MSP Blitar. Kalau tidak ada upaya dari teman teman, ini akan menjadi gerakan terpisah”, pungkasnya. (Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *