Tuban, HarianForum.com- Gelombang aksi aliansi karang taruna ring satu PT. Semen indonesia perihal proses rekrutmen karyawan di PT. IKSG (industri kemasan semen gresik) berbuah manis, hal ini terjadi setelah para pendemo yang sebelumnya nglurug ke Perusahaan kantong tersebut tidak menghasilkan keputusan, dan dilanjutkan ke kantor semen indonesia pada hari Selasa 11 Desember 2018.
Didepan massa pendemo, Kasi bina lingkungan SMI, H. Siswanto, memberikan penjelasan bahwa rekrutmen tenaga skill di IKSG yang menuai masalah tersebut akan ditindak lanjuti dengan mengundang pihak terkait, “Ring satu IKSG ada 3 desa, untuk itu kami akan memfasilitasi dan mengundang perwakilan dari, Karangasem, Socorejo dan Temaji, juga dari Karang taruna untuk duduk bersama, kami juga akan melibatkan Disnaker,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkan, “Meskipun dalam rekrutmen tersebut IKSG menggandeng PT. Swabina Gatra, tapi kami tidak bisa membiarkan hal ini berlarut, semoga minggu ini kita bisa ketemu, prinsipnya kita upayakan mediasi untuk kebaikan bersama,” pungkas Siswanto.
Sementara itu, Sodikin kades Karangasem yang selama ini mengikuti aksi demo menyatakan akan mengikuti alur mediasi yang diputuskan SMI, namun begitu, jika terjadi kebuntuan pihaknya mengancam akan menggelar aksi lanjutan diarea tambang, “Ada 200 hektar tanah karangasem yang masuk tambang, jika gagal kami akan demo disana, tetap semangat, jangan kendor, terimakasih untuk aliansi karang taruna yang telah mendukung aksi ini,” tutup Sodikin.
Hal senada disampaikan Koordinator aksi, Arif pemuda Karangasem tersebut mendukung langkah yang diambil PT. SMI untuk mediasi, namun jika gagal, pihaknya akan menggelar aksi yang lebih besar, “Kami siap mediasi, tapi jika gagal, akan demo lagi ditambang,mohon doa, semoga langkah kami direstui Allah,” pungkas Arif.(tbn01)