Berita

Sepulang Dari Ladang, Seorang Ibu Hilang Terbawa Arus

518
×

Sepulang Dari Ladang, Seorang Ibu Hilang Terbawa Arus

Sebarkan artikel ini

 

Nganjuk, HarianForum.com- Hingga kini Selasa (5/12/2023) Siti Aminah (43) seorang ibu rumah tangga yang hanyut di sungai hutan yang letaknya tak jauh dari tempat tinggal dan ladangnya, Desa Maguan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk belum ditemukan.

Sudah dua hari tim penyelamat dibantu warga setempat mencari keberadaannya. Pencarian dimualai sejak kemarin sore, Senin (4/12/2023) tepatnya sesaat setelah peristiwa itu terjadi.

Taufik Ahmad, Komandan Tim Basarnas Trenggalek mengatakan, menurut keterangan warga setempat, Siti Aminah terseret arus saat pulang dari ladang yang berada di dalam hutan.

Korban berboncengan sepeda motor dengan sang suami, Wasidin (45). Seperti biasanya mereka harus melintasi sebuah sungai buangan air hujan saat perjalan pulang. Sebelum mereka melintas, air sungai mengalir sedikit.

Namun sesampainya di tengah sungai tiba-tiba air bandang turun dari atas. “Dugaan sementara jika di atas gunung sedang hujan deras, sehingga air dari atas penuh dan banjir tiba-tiba,” beber Taufik.

Sehingga sampai di tengah-tengah sungai motor terguling lalu jatuh. Warsidin berhasil menyelamatkan diri, namun gagal menyeret istrinya. Warsidin melihat siti sudah terseret air, dan hanyut sampai saat ini blm diketemukan.

“Kemarin sore kami mendapatkan laporan dari BPBD nganjuk sekitar jam 9 malam dan kejadiannya itukan sekitar jam 5 – 6. Terus kita meluncur setelah mendapat informasi,” ujarnya.

Tim gabungan SAR, BPBD Nganjuk dan relawan dibagi menjadi 3 tim. Masing-masing ditempatkan pada titik-titik mulai dari diduga lokasi hanyutnya korban hingga hilir.

“Kemarin dan hari ini masih dilanjut, tapi nihil. Kita menerjunkan 3 tim dibagi menyusuri sungai yang di duga lokasi TKM atau titik jatuhnya korban sampai ke Desa Bujel, (titik akhir aliran sungai),” jelasnya.

Total para tim penyelamat menyusuri sungai sepanjang 4,5 kilometer (km). Sebelumya, warga juga sudah melakukan pencarian sesaat setelah kejadian dan ditemukan sepeda motor korban 1 km dari TKM.

“Motor ditemukan, sekitar 1 km dari TKM oleh warga sekitar,” jelasnya.

Selama pencarian itu, tim SAR juga mengalami kendala, mulai dari kontur sungai hingga sampah ranting bambu yang menggunung.

“Namun sejauh ini kami terkendala pertama kalau dari lokasi kontur sungainya, ada yang landai ada yang curam terus di wilayah Bujel itu masuk pemukiman warga dan sungainya banyak sampah carang tadi juga sudah kita sisir sampai situ,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *