Nganjuk, HarianForum.com – Seorang siswa SMPN 1 Berbek berinisial (SC), diduga dianiaya oleh gurunya, berinisial (FZ), peristiwa tersebut bermula si korban
(Sc) meminta hospot di saat jam pelajaran kepada (Fz),namun tanpa banyak bicara (Fz) langsung menampar korban di pipi kanan dan kiri. Tidak hanya menampar korban, pelaku juga membanting korban hingga si korban mengalami rasa sakit di bagian punggung dan sulit bernafas.
Awalnya korban tidak berani bicara kepada orang tuanya, namun melihat anaknya kesakitan Abdul majid ayahnya (Sc) berusaha mencari tau melalui salah satu temennya, betapa kaget Abdul Majid bahwa penyebap sakit yang diderita anaknya diduga karena dibanting oleh gurunya.
Merasa tidak terima Anaknya diperlakukan tidak semestinya maka pada hari Senin (7/8/2023), Abdul Majid melaporkan pelaku kepada Malpores Nganjuk terkait dugaan penganiayan tersebut,dengan didampingi Gemmy Bagus N.SH.MH yang juga ketua DPD KNPI Nganjuk.
Didampingi pengacaranya Abdul Majid mengatakan”Saya minta keadilan kepada Kapolres karena anak saya dianiaya oleh gurunya, anak saya ditampar di pipi kiri dan kanan, bahkan anak saya di banting”.ungkap Abdul Majid dengan raut yang kesal.
Saat kami berusaha konfirmasi terhadap terduga, di SMPN 1 Berbek, yang bersangkutan tidak berada di tempat. ,Menurut keterangan Satpam yang bersangkutan tidak berada di tempat.
Sejauh ini pihak kepolisian belum memberi keterangan resmi terkait pelaporan dugaan penganiayan yang di lakukan (Fz), dan redaksi akan mengkonfirmasi lebih lanjut. (yohan)