Jakarta, HarianForum.com- Program Kartu Prakerja yang merupakan salah satu program andalan saat masa kampanye Presiden Joko Widodo kini mulai membuka pendaftaran peserta baru gelombang IV setelah hampir tiga bulan yang lalu tidak membuka pendaftaran untuk calon peserta baru.
Manajemen pelaksana (PMO) menjelaskan bahwa Komite Prakerja dan dewan pengawas tengah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Pasalnya, rencana pembukaan pendaftaran peserta untuk gelombang IV yang menurut rencana awal akan dilakukan setelah Idul Fitri atau bulan Mei kemarin terus diundur.
“Kita berharap selesai minggu ini, aturan pelaksanaan dan turunan Permenko diselesaikan paralel sehingga minggu keempat bisa dibuka batch keempat,” jelas Rudy Salahuddin Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kemenko Perekenomian, Senin (13/7).
Rudy yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Karya menambahkan bahwa pelaksanaan program pendaftaran pelatihan program keempat dibuka setelah PMO mendapatkan verifikasi hasil pemeriksaan pelaksanaan Gelombang I hingga III yang kini sedang dilakukan oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).
Selain itu, pemerintah akan memprioritaskan peserta pencari kerja yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Saat ini terdapat 1,7 juta orang yang datanya sudah diverifikasi dan masuk dalam daftar prioritas yang dikumpulkan oleg Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
“Bahwa ada 1,7 juta orang white list yang dimiliki oleh Kemnaker dikumpulkan oleh Dinas Ketenagakerjaan Provinsi. Ini yang akan jadi prioritas peserta prakerja,” pungkas Bambang Satrio Lelono selaku Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker.(Red)