Blitar, HarianForum.com – Kurang sepekan sebelum pemilihan kepala daerah, Relawan Anies Baswedan Blitar Raya mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini yang berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta, pada Selasa (19/11). Dihelat di salah satu hall Kampung Coklat Blitar, calon wakil gubernur yang diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Ummat, KH. Zahrul Azhar Asumta yang akrab disapa Gus Hans, hadir bersama Ning Eva Munif Djazuli dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Blitar dari fraksi PDI Perjuangan, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari fraksi PDI Perjuangan Erma Susanti, serta tim pemenangan Risma – Gus Hans.
Sebelum digelar pernyataan sikap dukungan dari puluhan simpul Relawan Anies Baswedan Blitar Raya di hadapan wartawan, pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang, Jawa Timur, mengungkapkan kedatangannya di Blitar untuk bertemu dengan para relawan yang sebelumnya mendukung pemenangan Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024. Disampaikan oleh Gus Hans, keinginannya untuk bertemu adalah untuk mendengar langsung apa yang diinginkan oleh para relawan Anies Baswedan Blitar Raya.
“Malam ini saya bertemu relawan-relawan yang kemarin mendukung Mas Anies dan para pendukungnya. Bila visi dan misi sama, tentunya kita bisa berjalan bersama. Saya senang siapa pun yang memang punya niat baik untuk resik-resik Jawa Timur, saya akan menyambutnya dengan baik. Yang penting, visi dan misi kita satu langkah untuk resik-resik Jawa Timur dari orang-orang yang hanya memikirkan golongannya saja, dan kita anti korupsi,” terang Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang.
“Kalau kemarin saat debat, saya sampaikan perbedaan atau disparitas antar kabupaten yang ada di wilayah Matraman itu paling tinggi, bukan di Madura. Maka perlunya ada penguatan infrastruktur, sehingga akses ekonomi dan akses komunikasi antar wilayah tidak terputus lagi. Umpama Trenggalek ke Pacitan atau Pacitan ke Ponorogo dengan jalan yang berkelok-kelok, itu berpengaruh pada minat orang untuk datang ke sana. Padahal di sana banyak potensi wisata, itu yang kita dorong,” jelas Gus Hans, sembari menambahkan pentingnya prinsip one man one vote atau satu orang satu suara dalam pelaksanaan demokrasi, serta mengimbau masyarakat untuk menghindari politik kotor dan mencegah perpecahan.
Pada acara yang sama, Hj. Eva Munifah Djazilah yang dikenal sebagai Ning Eva, pendukung Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024, mengaku sudah lama merencanakan untuk bertemu dengan para Relawan Anies Baswedan di Blitar Raya. Dituturkan oleh pengasuh Pondok Pesantren DNE Al-Falah Ploso Kediri, keinginannya untuk bertemu dengan para relawan di Blitar bersama pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta. Namun, pada saat acara deklarasi, calon gubernur Jawa Timur yang pernah menjabat Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial tersebut tidak bisa hadir karena ada acara yang tidak bisa dibatalkan.
“Yang jelas ini tidak berdasarkan pesanan siapa pun, ini murni. Memang saya bersama Bu Nyai-Bu Nyai, sahabat saya. Gus Hans dan para Bu Nyai memang keluarga. Untuk dukungan penuh seperti yang telah saya sampaikan, setelah berbincang panjang lebar dan menanyakan beberapa hal, itu yang menjadi acuan saya bahwa Bu Risma memiliki pemikiran yang cerdas, terutama dalam bidang pendidikan dan perhatian penuh terhadap pondok pesantren serta masyarakat menengah ke bawah, itu yang menjadi perhatian utama,” tutur Ning Eva.
Disinggung tentang dukungan para Relawan Anies Baswedan yang berlanjut hingga seluruh wilayah Jawa Timur dan deklarasi dukungan terhadap Tri Rismaharini yang berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta yang pertama kalinya dilakukan di Blitar, Hj. Eva Munifah Djazilah menyampaikan bahwa saat ini dirinya bisa bertemu dengan pendukung Anies Baswedan di Blitar, dan ia menjelaskan bahwa beberapa hari ke depan acara serupa akan dilakukan di kota-kota lain. Ning Eva juga menjelaskan bahwa sebelumnya ia sudah menemui para pendukung Anies Baswedan, tetapi deklarasi dukungan secara resmi baru pertama kali ini dilakukan.
“Memang acara seperti ini baru pertama kali, semoga ke depannya bisa dilakukan di kota-kota lain. Ada beberapa informasi bahwa hati nurani mereka sebenarnya condong ke Bu Risma dan Gus Hans, tetapi masih ada kekhawatiran. Bagi saya, pilihan terserah masing-masing, dan saya berusaha menjelaskan mengapa saya mengambil langkah seperti ini. Jika menghitung jumlah pendukung Pak Anies, memang banyak, setelah pilpres hampir setiap bulan saya mendapat undangan di Jawa Timur baik dari beberapa perguruan tinggi maupun dari relawan-relawan, seperti beberapa hari yang lalu,” pungkas Hj. Eva Munifah Djazilah, yang pada pilpres 2024 tergabung di Timprov AMIN Jawa Timur sebagai Co-Kapten dan anggota Dewan Penasehat di Timnas AMIN. (Ans)