Jombang, HarianForum.com- LPG tiga kilogram (kg) langka di Jombang, bahkan sejak satu bulan yang lalu, akibat kelangkaan penjualan dibatasi.
Warga sempat diwajibkan menyerahkan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat membeli tabung gas.
Salah satu kelangkaan terjadi di Dusun Karangtengah, Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Ifa (32) warga setempat mengaku kesulitan mendapat LPG melon sejak kurang lebih satu bulan yang lalu.
“Iya sudah lama LPG langka, malah sekarang beli LPG disuruh bawa fotocopy KTP waktu beli di toko kelontong,” kata Iffa, Rabu (26/7/2023).
Iffa mengaku hanya disuruh menyerahkan KTP di awal-awal saat LPG mulai langka. Pada saat itu, jumlah pembelian dibatasi.
Karena itu dia mengeluh tidak bisa meyetok tabung lagi. Jangankan menyetok, untuk mendapatkan satu tabung saja kesulitan.
“Sekarang sering telat-telat, kalau gak punya cadangan ya gak bisa masak,” keluhnya.
Meski begitu, ibu rumah tangga itu mengaku kelangkaan tidak berdampak pada harga ecer di warung kelontong langganannya.
“Harga masih normal Rp 18 ribu pertabungnya,” jelasnya.
LPG langka di hampir seluruh dusun, Ifa pernah sekali kehabisan tabung gas. Keliling sana sini tapi hanya ada satu toko saja yang stok LPGnya masih ada.
“Hampir satu dusun kadang kosong semua, misal ada lima toko yang empat toko kosong yang satu ada,” pungkas dia.(Inna)