Jombang, HarianForum.com- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Gelar Coaching Clinic Angkatan Ke-3 Kepala Sekolah Penggerak Pada 151 Kepala Sekolah yang Memenuhi syarat.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan SD Endro Wahyudi di Aula Wiker Jombang. Dan diikuti di tiga tempat berbeda secara daring diantaranya di Kecamatan Sumobito, Kecamatan Ploso dan Kecamatan Ngoro.
Dalam Sambutannyaa Kemarin Rabu, (23/02) Endro Menyampaikan bahwa ini merupakan program lanjutan setelah angkatan ke satu dan dua kemarin.
“Selaras dengan program Kemendikbud sejak 2020, 2021 hingga nanti tahun 2024, yang mana sebelumnya di angkatan ke-2 ada 27 Kepala Sekolah yang lolos dan angkatan ke-3 ini sebanyak 151 KS yang memenuhi syarat dan berharap semuanya bisa lolos.” ucap Endro.
Dia Menambahkan semua yang hadir dalam kegiatan ini bisa lolos pada seleksi sekolah penggerak tahap 3. Dan bagi yang belum lolos jangan kawatir kedepan akan ada tahap – tahap sehingga setiap sekolah dijombang akan menjadi sekolah penggerak.
Kegiatan ini dilaksanakan dari DPA. Bidang pembinaan SD seksi kurikulum dimana targetnya minimal ada dua kepala sekolah yang lolos.
Kasi Kurikulum Bidang SD Kasmuji Raharja menyampaikan untuk saat ini semua proses menuju sekolah penggerak masih di danai dari APBN sehingga sedapat mungkin bisa dimaksimalkan baik.
Untuk diketahui peserta di wilayah Kecamatan Ploso sebanyak 38 orang,Kecamatan Ngoro 38 orang, Kecamatan Sumobito 38 orang dan Kecamatan Jombang 37 orang.
Diakhir sambutannya Endro menambahkan informasi mengenai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Yang mana PPDB masih dalam pembahasan, bagi sekolah yang ada di desa atau di pinggiran ada perbedaan penghargaan bagi siswa yang berprestasi dalam penilaiannya.
Diharapkan bagi lembaga SD untuk mendorong Prestasi ditingkat apapun bisa diwujudkan dalam bentuk sertifikat baik mulai juara 1,2,3 dqn seterusnya, baik ditingkat Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten dan lainnya. Karena ada pembeda jumlah setifikat yang didapat pada penilaian saat PPDB nanti.
Untuk Covid-19 di Jombang masih level 3. Mari kita jaga kesehatan masing masing dengan menerqpkan Protokol Kesehatan yang ketat. (Hms)
