Peristiwa

Sakit Mata Tak Kunjung Sembuh, Pria di Tuban Kendat

177
×

Sakit Mata Tak Kunjung Sembuh, Pria di Tuban Kendat

Sebarkan artikel ini

Tuban, HarianForum.com- Hari kedua Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah, warga Dusun Mayangsari, Desa Temayang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban digegerkan dengan penemuan seorang kakek meninggal gantung diri, Kamis (06/06/2019).

Kakek tersebut diketahui bernama Juwadi (52) warga setempat. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran depresi penyakit mata yang dideritanya tidak kunjung sembuh.

Kapolsek Kerek AKP Mujito mengatakan, kronologis kejadian itu berawal sekitar pukul 14.00 WIB korban masuk kamar setelah melaksanakan salat Duhur. Keluarga mengira korban akan tidur di rumah kosong milik mertuanya yang berada di sebelah rumah induk korban.

Kemudian sekira pukul 14.30 WIB, istri korban bernama Kuntini (48) ingin membangunkan korban dan saat membuka pintu istri korban mengetahui korban sudah menggantung pada kayu blandar rumah dengan menggunakan tampar plastik.

“Korban menggantung pada kayu blandar dengan menggunakan tampar plastik warna kuning dan hijau dengan tumpuan meja,” terang Kapolsek Kerek.

Setelah mengetahui hal itu, Kapolsek menambahkan, istri korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada keluarga yang lain serta warga sekitar.

Adapun dari keterangan keluarga dan beberapa tetangganya orang tersebut beberapa bulan terakhir kelihatanya ada gangguan kejiwaan karena penyakit mata yang di derita selama ini tidak kunjung sembuh. Korban juga sering merenung dan menyendiri serta sering mengatakan ingin mati saja.

Dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Kerek lidah korban dalam keadaan menjulur keluar, kemaluan mengeluarkan lendir, dubur mengeluarkan kotoran serta leher terdapat bekas jeratan tali.

“Korban meninggal dunia karena gantung diri, karena saat dilakukan pemeriksaan tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan keluarga menolak untuk dilakukan outopsi,” pungkas Kapolsek.(tbn01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *