Ekonomi

Rencana Pengeboran Gas di Kabupaten Jombang, Lapindo Gelar Sosialisasi Bersama Warga

206
×

Rencana Pengeboran Gas di Kabupaten Jombang, Lapindo Gelar Sosialisasi Bersama Warga

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi yang Digelar PT. Lapindo Inc di Kantor Desa Blimbing, Kec.Kesamben,Kab.Jombang (jbg-tm)

Jombang, HarianForum.com – Kebutuhan nasional akan energi gas mengalami devisit atau kekurangan mencapai angka 500.000 barel oil per hari, hal tersebut yang disampaikan Satuan kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sementara Humas SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Singgih Putra Perdana mengatakan bahwa produksi gas nasional saat ini sebesar 800.000 barel oil per hari, sedangkan kebutuhan nasional saat ini sebesar 1,3 juta barel oil per hari.

Sementara itu, Public Relations (PR) Manager PT. Lapindo Brantas Inc, Arief Setyo Widodo menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan kegiatan sosialisasi kepada warga Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang pada Rabu (10/7/18) malam.

Sosialisasi dilakukan di kantor Kepala Desa Blimbing dan topik sosialisasi sendiri membahas tentang tahap awal perencanaan, tahapan aktivitas pengeboran hingga soal peralatan kegiatan pengeboran.” ujar Arief saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Terkait aksi penolakan warga beberapa waktu lalu, Arief memaklumi adanya penolakan warga tersebut, dikarenakan pihak PT. Lapindo Brantas Inc memang belum melalukan kegiatan fisik apapun mengenai rencana pengeboran.

Sementara Singgih mengungkapkan, terkait potensi gas, Kabupaten Jombang merupakan salah satu wilayah kerja yang potensial. Dari beberapa kajian serta bukti-bukti yang ada di lapangan, ditemukan potensi kandungan gas. Sedangkan, dalam pengerjaan proyek nasional tersebut, dirinya mengatakan bahwa SKK Migas menunjuk PT. Lapindo Brantas untuk melakukan pengeboran tersebut.

Lebih lanjut Singgih memaparkan, “Salah satunya dari sumur yang dibor oleh PT. Kimia Farma di kecamatan setempat, ditemukan kandungan gas. PT Kimia Farma sendiri selama puluhan tahun terakhir, telah melakukan eksploitasi di sekitar wilayah tersebut. Dari sini kami SKK Migas mengambil kesimpulan bahwa Jombang cukup potensial dan kebetulan kontrak kerjasama yang beroperasi di wilayah Jombang adalah Lapindo.” Paparnya. (Jbg/Tm/Frm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *