Blitar, HarianForum.com- Seumur tinggal di kota Blitar baru sekarang di jalan Nias , kelurahan Sananwetan terpasang portal pada lintasan kereta api. Keheranan yang dirasakan perihal aneh diungkapkan oleh salah seorang pengemudi atau pemilik kendaraan yang harus balik arah. Agus Prasetyo, warga kelurahan Bendogerit kecamatan Sananwetan mengaku kecewa adanya pemasangan portal dengan permanen ”Sudah 50 tahun lebih baru kali ini ada pemasangan portal yang tidak memperbolehkan kendaraan roda 4 melewati lintasan di jalan Nias,” ujarnya.
Menurut salah satu warga yang tinggal disekitar perlintasan, penutupan portal dilakukan karena rusaknya palang pintu kereta api, di PJL tepatnya di perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan yang berlokasi di kelurahan Sananwetan. Akibat tertabraknya kendaraan roda 4, palang pintu dari besi mengarah atau menghalangi ke jalur rel kereta api.
Posisi palang pintu di sebidang PJL atau Penjaga Jalan Pelintasan tersebut merintangi KA Majapahit yang melintas, dan akibat gesekan pintu perlintasan dari besi menyebabkan cat depan lokomotif yang membawa gerbong dari Malang dengan tujuan Pasar Senin Jakarta terkelupas cukup dalam.Peristiwa itu terjadi, pada Sabtu (7/9/2019) ”Yang saya dengar dari bapak bapak di lokasi tentang pemasangan portal sepeti itu,” ungkap warga di sekitar lokasi pemasangan portal, yang tidak bersedia ditulis identitasnya.
Untuk menyelesaikan permasalahan penutupan perlintasan kereta api untuk akses kendaraan roda 4 di Jl Nias, pihak Dinas Perhubungan Kota Blitar telah melakukan pertemuan dengan PT KAI Daop 7 Madiun, Senin (9/9/2019). Pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan warga Jl Nias dan Polsek Sananwetan, menghasilkan beberapa kesepakatan salah satunya, PT KAI akan melepas palang pintu di perlintasan Jl Nias.
Menurut Priyo Suhartono Kepala Dinas Perhubungan kota Blitar, bahwa pemasangan palang pintu termasuk sirine di Jl Nias memang dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia dan nantinya PT KAI akan melepas palang pintu juga sirine pengaman.
Priyo Suhartono mengungkapkan untuk keamanan perjalanan kereta api maupun bagi pengguna jalan, perlengkapan pengamanan di perlintasan Jl Nias, nantinya akan dipasang oleh Dinas Perhubungan. Dan kepala Dinas Perhubungan juga menyampaikan permintaan kepada PT KAI untuk pelepasan palang pintu serta sirine peringatan, menunggu setelah setelah pihak Dinas Perhubungan kota Blitar memasang perlengkapan pengaman perlintasan.
Juga penyelesain tentang penutupan perlintasan untuk akses kendaraan roda 4, dijelaskan kepala Dinas Perhubungan nantinya portal akan dibuka kembali, pihaknya akan mengatur agar kendaraan roda 4 bisa melintas namun secara bergantian demi keamanan.(Ans)
