Tuban, HarianForum.com- Puluhan petani Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, yang tergabung dalam FMG (Forum masyarakat Gaji) menggelar aksi doa bersama diarea lahan yang selama ini menjadi obyek sengketa dengan PT. Semen Indonesia, Minggu 13 Januari 2019.
Aksi tersebut dilakukan FMG lantaran kasus sengketa tanah yang mereka alami terkatung-katung, dan hingga kini belum menemui titik temu, ketua FMG, Abu nasir menjelaskan jika aksi brokohan (doa bersama) ini dilakukan untuk memohon doa kepada Allah agar hasil bercocok tanam saat ini hasilnya maksimal, juga untuk mendoakan semua pihak membuka hati, dan berperan dalam penyelesaian konflik kepemilikan tanah yang telah berjalan puluhan tahun segera tuntas. “Ini tahun ke 16 kami berjuang,dan akan terus berjuang, sampai hak atas tanah ini kembali,” tegas Abu nasir.
Pihaknya juga meminta kepada menejement semen indonesia untuk membuka pintu komunikasi, duduk bersama dan saling mengedepankan proses mediasi yang bermartabat, “Pada prinsipnya kami minta kejelasan dan perjuangan ini akan terus ada, semua demi anak cucu, jangan sampai nanti mereka kehilangan jatidiri atas tanah ini,” Pungkas Abu nasir.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah terkait dengan aksi warga Gaji tersebut, Kabiro Humas dan Csr Semen Indonesia, Setiawan Prasetyo, memberikan respon yang cukup sejuk, pihaknya berjanji akan menyampaikan perihal ini kejajaran pimpinan, “Terimakasih updatenya, akan kami sampaikan kepimpinan,” ujarnya.
Pejabat baru di biro humas itu juga menambahkan, akan mencoba membuka simpul-simpul komunikasi kesemua pihak untuk terciptanya iklim yang baik, “Komunikasi akan tetap ada, mudah-mudahan berbuah kebaikan untuk semuanya, mohon doa,” tutup pria humanis tersebut.
Pantauan dilapangan menyebutkan,aksi doa bersama warga Gaji itu berjalan damai dan aman dibawah pengawalan dari jajaran polsek setempat.(tbn 01)