Politik dan Pemerintahan

Qonitah, S.Ag Juru Bicara Fraksi PKB Mengkritisi Wisata, Lingkungan Dan Sosial

209
×

Qonitah, S.Ag Juru Bicara Fraksi PKB Mengkritisi Wisata, Lingkungan Dan Sosial

Sebarkan artikel ini
Blitar, HarianForum.com- Fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Blitar menyampaikan pandangan umum atas laporan Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM pada keterangan
penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban atau LKPJ tahun 2019 dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan di Graha Paripurna DPRD kabupaten Blitar, (28/2/20).

Pandangan Umum fraksi dalam rapat paripurna merupakan rangkaian kelanjutan dari rapat paripurna sebelumnya yaitu penyampaian penjelasan Bupati terhadap LKPJ Bupati Blitar tahun 2019.

Dalam kesempatan penyampaian pandangan umum fraksi fraksi DPRD kabupaten Blitar, fraksi PKB menilai ada beberapa permasalahan di Kabupaten Blitar yang hingga saat ini belum terselesaikan. Selain persoalan dampak limbah dari perusahaan susu Green Field yang berlokasi desa kecamatan Doko dan sampai sekarang masih menjadi sorotan secara nasional, juga permasalahan lingkungan lainnya juga masih ditemukan. Perihal permasalahan lingkungan yang lain tersebut , terdapatnya penambangan liar galian C terutama di wilayah Blitar Selatan.

Fraksi PKB menyoroti tentang penambangan galian C dengan perlu adanya perhatian dan pengawasan pemerintah daerah kabupaten Blitar.Dengan adanya galian tanah tanpa ada pengendalian terhadap prosedur ekplorasi, berdampak pada kekeringan khusunya wilayah kabupaten Blitar di selatan.

Fraksi PKB berharap kepada pemerintah daerah dapat memberikan langkah serta tindakan yang baru, dalam upaya menanggulangi permasalahan yang berdampak pada rusaknya ekosistem lingkungan dan merugikan masyarakat.

Juru bicara fraksi PKB Qonitah, S.Ag mengungkapkan apresiasinya terhadap pemerintah daerah kabupaten Blitar, adanya Amazing Blitar dengan potensi potensi destinasi wisata. Namun dalam penyampaian pandangan umum, disampaikan oleh  juru bicara fraksi yang merupakan salah satu tokoh Muslimat NU kabupaten Blitar, menilai di beberapa tempat wisata, ternyata  mampu memberi kontribusi atau masukan yang signifikan dan berdampak pada perubahan peningkatan ekonomi di masyarakat.

Akan tetapi usaha wisata yang bisa dirasakan manfaat sosial dan ekonomi oleh masyarakat, merupakan tempat wisata yang dikelola oleh perseorangan atau pihak swasta.Kampung Coklat, Bukit Bunda dan ada beberapa yang lainnya ternyata milik swasta atau perseorangan.

Dan fraksi PKB mengapresiasi peran masyarakat pengelola wisata yang justru lebih banyak membantu pengembangan potensi potensi pariwisata di kabupaten Blitar.Dalam pandangan umum, fraksi mempunyai keinginan agar pemerintah daerah hendaknya menangani kepariwisataan secara serius dan terfokus sehingga kabupaten Blitar benar benar memiliki ikon wisata yang bisa dibanggakan dan gelora Amazing Blitar benar nyata adanya.

Pandangan umum fraksi PKB tidak hanya memberikan kritik saja namun masukan juga saran disampaikan kepada pemerintah kabupaten Blitar tidak hanya pada bidang kepariwisataaan dan masalah lingkungan. Fraksi juga menyinggung persoalan dengan masih banyaknya masyarakat yang meminta sumbangan di pinggir jalan baik dengan alasan untuk pembangunan sarana prasarana.

Selain itu juru bicara fraksi dalam membacakan pandangan umumnya, meminta kepada pemerintah daerah bisa memfasilitasi terkait dana sosial kemasyarakatan serta lebih meningkatkan kepedulian sosial terhadap berlangsungnya kesejahteran masyarakat termasuk memberikan penghargaan kepada sekolah swasta di Kabupaten Blitar dengan memberikan kemudahan bantuan sarana dan prasarana.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *