Berita

Puluhan Warga Geruduk RSD Kertosono, Protes Buruknya Pelayanan

46
×

Puluhan Warga Geruduk RSD Kertosono, Protes Buruknya Pelayanan

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum– Puluhan anggota Forum Peduli Masyarakat Nganjuk (FPMN) menggelar aksi unjuk rasa di depan Rumah Sakit Daerah (RSD) Kertosono, Rabu (31/1). Mereka menyampaikan aspirasi terkait buruknya pelayanan rumah sakit, terutama bagi pasien umum dan pengguna BPJS.


Koordinator aksi, Suyadi, mengungkapkan bahwa aksi ini dilakukan setelah berbagai keluhan masyarakat tidak mendapatkan tanggapan dari pihak rumah sakit. “Kami menerima banyak laporan terkait ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan di RSD Kertosono. Sudah berulang kali kami mencoba berkoordinasi, tetapi tidak ada respons yang memadai,” ujarnya.

Karena aturan melarang aksi demonstrasi di dalam area rumah sakit, pihak kepolisian memasang garis pembatas untuk memastikan pendemo tidak masuk ke dalam lingkungan rumah sakit. Meski demikian, situasi tetap kondusif dengan penjagaan ketat aparat kepolisian.

Sebelum melakukan orasi, pihak kepolisian mengarahkan perwakilan pendemo untuk berdialog langsung dengan manajemen rumah sakit di ruang rapat. Sejumlah perwakilan FPMN, termasuk keluarga pasien yang merasa tidak mendapatkan pelayanan optimal, diterima oleh Direktur RSD Kertosono, KTU, serta jajaran manajemen.

Dalam audiensi tersebut, terjadi adu argumen antara pendemo dan pihak rumah sakit. Salah satu keluarga pasien, Yulianto, warga Desa Pisang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelayanan rumah sakit yang dinilai lamban dan kurang responsif. “Kami butuh pelayanan yang lebih baik, ini menyangkut nyawa manusia,” tegas Yulianto.

Menanggapi hal itu, Direktur RSD Kertosono, Hariyanto, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya memberikan pelayanan terbaik sesuai prosedur yang berlaku. “Kami bekerja maksimal, dokter dan tenaga medis siap 24 jam untuk menangani pasien,” jelasnya.

Setelah berlangsung selama beberapa waktu, aksi ini akhirnya selesai dengan harapan ada perubahan nyata dalam pelayanan rumah sakit. Masyarakat tetap menuntut peningkatan kualitas layanan agar pasien, terutama pengguna BPJS, mendapatkan hak mereka secara layak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *