BeritaPertanian

Puluhan Kepala Desa di Nganjuk Datangi Gudang Bulog, Pertanyakan Penyerapan Gabah

26
×

Puluhan Kepala Desa di Nganjuk Datangi Gudang Bulog, Pertanyakan Penyerapan Gabah

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum.com– Puluhan kepala desa di Kabupaten Nganjuk mendatangi Gudang Bulog Candirejo, Kecamatan Loceret, Senin (24/3/25). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kebijakan penyerapan gabah petani yang dinilai belum maksimal.

Para kepala desa menilai masih banyak petani yang kesulitan menjual hasil panennya ke Bulog, meskipun sebelumnya telah disosialisasikan bahwa seluruh gabah petani akan dibeli dengan harga Rp 650 per kilogram.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Gudang Bulog, mereka diterima oleh Kepala Bulog Divre Kediri, Imam Mahdi, Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Dandim 0810, serta Plt Kepala Dinas Pertanian.

Salah satu perwakilan kepala desa, Dedi Nawan, Kepala Desa Gejakan, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendapatkan keluhan dari para petani. Mereka menuntut kepastian mengapa gabah mereka tidak bisa diterima Bulog.

“Kami, bersama kepala desa di Kabupaten Nganjuk, meminta ketegasan Bulog untuk berkomitmen kepada petani. Kami sebagai pemerintah desa selalu jadi tempat keluhan petani ketika gabah mereka tidak diterima,” ujar Dedi Nawan.

Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, menegaskan bahwa pemerintah akan mencari solusi terbaik bagi petani. Saat ini, Bulog juga tengah berupaya menambah mesin pengering guna meningkatkan kapasitas penyerapan gabah.

“Pemerintah terus berusaha mencari solusi terbaik bagi petani. Bulog saat ini sedang mengupayakan tambahan mesin pengering agar lebih banyak gabah yang bisa terserap,” ungkapnya.

Para kepala desa berharap pertemuan ini dapat menghasilkan kebijakan yang lebih jelas dan berpihak kepada petani, sehingga mereka tidak lagi mengalami kesulitan dalam menjual hasil panennya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *