Peristiwa

Polres Nganjuk Bekuk 4 Orang Sindikat Pembobol ATM

184
×

Polres Nganjuk Bekuk 4 Orang Sindikat Pembobol ATM

Sebarkan artikel ini
Keempat Pelaku Pembobolan ATM Beserta Barang Bukti Saat Diamankan Polres Nganjuk

Nganjuk, HarianForum.com – Polres Nganjuk telah berhasil meringkus empat pelaku pembobolan ATM dengan modus mengganjal ATM dan menukar ATM korban disebuah ATM BCA depan terminal Nganjuk, pada Kamis (31/5/18).

Pelaku tersebut yakni Ari Candra (38) warga Desa Caringin Rt 05 Rw 03, Kecamatan Luwi Panjang, Kota Bandung, Deri Iskandar (31) warga Desa Batangkarim, Kecamatan Kiambang, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Fauzan Azim (38) warga Kampung Pauh, Desa Campago, Kecamatan V Kota Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, dan Miranti Sabaniah (26) warga Desa Cirangrang Barat, Kecamatan Babakan Ciparai, Kota Bandung.

Modus pelaku dengan mengganjal ATM dan menukar ATM korban. Setelah pelaku menukar ATM korban, korban di suruh telepon call center yang ada di stiker mesin ATM yang dipasang pelaku sebelumnya.

Dalam kasus ini, perempuan yang menjawab di ujung telepon akan meminta nomor pin ATM, setelah pelaku mengetahui pin ATM korban, kemudian pelaku menguras isi rekening korban.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari keempat pelaku tersebut yakni, 1 unit mobil Toyota Calya warna silver dengan nopol D 1805 AFO, 4 kotak korek api sebagai sarana pengganjal kartu ATM, 3 buah HP merk Advan, Samsung, dan Nokia, 3 buah tas punggung berisi pakaian pelaku, 3 paket sabu beserta alat hisap Bong, dan berbagai jenis kartu ATM.

Menurut pengakuan pelaku, mereka juga pernah melakukan aksinya di berbagai tempat, yakni di ATM BRI SPBU Fambayung Nganjung pada Selasa (29/5/18) dapat hasil Rp 1.350.000, dua ATM di Bekasi pada Sabtu (26/5/18) dapat hasil Rp 1.200.000 dan 900.000, ATM di Sumedang pada Minggu (27/5/18) hanya dapat ATM korban dan tidak ada saldo, serta ATM di Pemalang pada Minggu (27/5/18) hanya dapat kartu Atm korban saja.

Selanjutnya dua ATM di Batang pada Senin (28/5/18) dapat hasil Rp 1.350.000 dan Rp 300.000, dua ATM di Kendal pada Selasa (29/5/18) dapat hasil Rp 550.000, ATM di Salatiga pada Rabu (30/5/18) dapat hasil Rp 900.000, ATM di Karanganyar pada Rabu (30/5/18) hanya dapat kartu ATM saja, ATM di Banyuwangi dapat hasil Rp 1.300.000, serta dua ATM di Jember dapat hasil Rp 5.500.000.

Kemudian tiga ATM di Surabaya dapat hasil Rp 2.300.000, Rp 650.000, dan Rp 850.000, tiga ATM di Tangerang dapat hasil Rp 600.000, Rp 50.000, dan Rp 1.150.000, dua ATM di Semarang dapat hasil Rp 1.450.000 dan Rp 250.000, dan di Tanjung Perak pada Rabu (30/5/18) dibelanjakan sabu-sabu.

Keempat pelaku tersebut saat ini diamankan dan diserahkan kepada Piket Unit 1 Satreskrim Res Nganjuk, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *