Lamongan, HarianForum.com – Gembong perampok spesialis pencurian mobil dengan kekerasan (curas) di Kabupaten Lamongan berhasil ditangkap Polres Lamongan melalui Team Jaka Tingkir. Dari tiga pelaku, satu diantaranya tewas usai ditembak mati karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengungkapkan, “Pelaku merupakan residivis pelaku perampokan. Tersangka berinisial S terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan. Dalam catatan kepolisian, pelaku juga melakukan perampokan di tahun 2014 dan 2015.” Terangnya di Mapolres Lamongan, Jum’at (6/7/18).
Sementara itu, Feby mengatakan bahwa modus yang digunakan pelaku adalah dengan berpura-pura menyewa mobil pickup korban untuk mengangkut barang. Namun korban kemudian dibawa ke tempat sepi, dan dianiaya dengan sajam. “Dilihat dari modus yang dilakukan, kami menduga pelaku sudah berniat membunuh korbannya.” Ujarnya.
Polres Lamongan melalui Team Jaka Tingkir berhasil mengungkap dan menangkap pelaku di Jl. Pambon Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan pada tanggal 5 Juli 2018 sore.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah melalui penyelidikan dan pengembangan informasi, serta pengumpulan barang bukti, hingga melakukan kordinasi dengan Polres Tuban dan Polres Sampang. “Setelah data valid berhasil diperoleh, selanjutnya dilakukan penangkapan.” Tandasnya.
Tim pun berhasil menyita barang bukti (BB) berupa mobil pickup L300 setelah melakukan kerjasma dengan Polres Sampang. “Barang Bukti berupa mobil pickup L300 berhasil ditemukan di Sampang Madura, setelah kami berkordinasi dengan polres Sampang,” ujar Kapolres menjelaskan.
Selain mobil pickup, BB yang berhasil diamankan adalah senjata tajam jenis golok, kunci T, buku kir, gagang obeng, 2 mata obeng.
Korban perampokan atas nama Hadi Karnadi (49) warga Fisik Kedaton, Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mengalami luka tusukan di dada, perut, dan punggung. Beruntung, ia berhasil diselamatkan setelah melalui perawatan di Rumah Sakit.
Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat menjelaskan, dalam penangkapan ada dua pelaku kunci dan satu pelaku pembantu yang berhasil diamankan. Satu pelaku atas nama Selamet (39) warga Dusun Kedung Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan, terpaksa di tembak mati karena melakukan perlawanan.
Sementara aktor kedua atas nama Anang Widodo alias Ucok (47) warga Desa Kotabaru Kecamatan Kotabaru Kabupaten Payakumbuh Provinsi Sumatera barat dilumpuhkan kakinya karena mencoba melarikan diri. Sedangkan satu pelaku pembantu atas nama Jumali merupakan adik dari pelaku eksekutor yang ditembak mati.
Norman juga memberikan peringatan keras bagi para pelaku kejahatan agar segera bertobat dan menyerahkan diri sebelum team Jaka Tingkir bertindak tegas. (Kum/Frm)
