Nganjuk, HarianForum.com- Kali kedua, Polres Nganjuk, Kodim 0810 Nganjuk, Tokoh Masyarakat dan Komunitas Ngajiro (Nganjuk Jeep Off-Road) gelar bhakti sosial untuk korban gempa bumi Cianjur. Sebanyak 51 juta dana terkumpul untuk membantu saudara kita yang menjadi korban gempa bumi di Cianjur Jawa Barat.
Dana yang telah terkumpul dari hasil bakti sosial ini kemudian diwujudkan menjadi barang seperti paket sembako, tenda, kain selimut, obat – obatan juga vitamin untuk daya tahan tubuh. Dan pada Senin (28/11/2022), bantuan tersebut dikirim ke Cianjur meggunakan Truck yang diberangkatkan langsung dari Mapolres Nganjuk oleh Kapolres Nganjuk AKBP. Boy Jeckson Situmorang, Dandim 0810 Nganjuk Letkol Inf. Tri Joko Purnomo, juga segenap jajaran Polres Nganjuk dan Jajaran Kodim 1810 beserta Pejabat Ulama dan Komunitas Ngajiro.
Dandim 1810 Nganjuk Letkol Inf. Tri Joko Purnomo menyampaikan rasa syukurnya karena masyarakat Nganjuk memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama “Alhamdulillah kita bisa memberikan bantuan kepada sudara-saudara kita di Cianjur. Bantuan ini berupa tenda, sembako, obat-obatan sesuai permintaan Komandan Satgas disana,” ucapnya.
Lebih lanjut Tri Joko mengatakan bahwa pihaknya bersama Polres Nganjuk masih membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berdonasi terhadap korban Gempa Bumi di Cianjur Jawa Barat. “InsyaAllah, nanti dari masyarakat Nganjuk kita dorong, kita akomodir untuk membantu sesama kita,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa dari Dandim 0810 Nganjuk maupun dari Kapolres Nganjuk juga sudah mengirimkan tim untuk membantu Korban Gempa Bumi Cianjur. “Kita mengirim kurang lebih satu pleton, dari Polri juga ada” jelasnya.
Sementara, perwakilan Ngajiro Sutopo menyampaikan bahwa pengiriman bantuan merupakan wujud kepedulian atas musibah yang menimpa saudara – saudara kita akibat gempa bumi di Cianjur Jawa Barat pada Senin (21 November 2022) lalu. “Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa meringankan beban korban Bencana Alam Gempa Bumi di Cianjur ” pungkasnya.
Reporter: Dyah
Editor: Siti Nur Kholifah