Jombang, HarianForum.com – Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono resmi melantik empat pejabat sementara (Pjs) kepala daerah, Rabu (14/2/18). Dari keempat pejabat tersebut, salah satunya adalah Setiajit Kadisnaker Jatim yang sementara menggantikan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihadoko.
Sumarsono berharap agar Setiajit dapat menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Jombang. “Kami minta Pjs Bupati Bapak Setiajit khusus membangkitkan kembali gairah aparatur sipil negara (ASN) di Jombang. Jangan ada yang pegawai lunglai. Dan jaga netralitas.” Ungkapnya.
Sementara itu, Setiajit yang resmi dilantik menjadi Pjs Bupati Jombang itu menekankan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 di Jombang. Walau memiliki hak pilih, ASN tak boleh menunjukkan keberpihakan dalam pesta demokrasi.
Dikatakan oleh Setiajit, “Tidak ada yang dukung sana dan dukung sini, walaupun mereka punya hak pilih tapi harus tetap netral.” Ujarnya, Kamis (15/2/18).
Ditekankan oleh Setiajit bahwa dirinya tak segan-segan memberi sanksi kepada ASN yang ikut terjerumus dalam politik praktis, walaupun dirinya hanya sebagai Pjs Bupati Jombang. “Kewenangan pejabat sementara sama seperti bupati definitif. Jika ada yang melanggar maka akan diberikan teguran lisan, tertulis satu, dua, dan tiga. Jika tetap ngeyel maka sanksi tegasnya ada pemecatan.” Tandasnya.
Kita ketahui dalam Pilkada Jombang 2018 ada tiga pasangan yang akan bertarung. Yakni Mundjidah Wahab-Sumrambah dengan nomor urut 1, Nyono Suharli-Subaidi dengan nomor urut 2, serta M Syafiin-Choirul Anam (Syahrul) dengan nomor urut 3. (Med/Frm)