Pertanian

Petani Harapan Masa Depan Yang Macho

170
×

Petani Harapan Masa Depan Yang Macho

Sebarkan artikel ini

Jombang, HarianForum.com- “Mengutip dengan apa yang disampaikan wakil bupati Jombang, mas Sumrambah bahwa tidak hanya menjadi petani milenial saja akan tetapi harus menjadi petani yang macho.Petani itu pejuang yang sebenarnya sampai kapanpun.” ungkap Mujib, SM anggota kontingen kabupaten Blitar peserta jambore P4S Jawa Timur (26/2/2020).

Ungkapan ketua Gapoktan kabupaten Blitar disampaikan pada saat diskusi dengan kepala unit layanan informasi Institut Pertanian Bogor, Dr.Ir Hermanu Tri Widodo , MSc , selesai acara pembukaan Jambore ke I P4S Jatim di Bale Tani, Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Mujib yang pernah menjadi petani berprestasi tingkat nasional, sangat mengapresiasi dan menilai sangat positif dengan adanya jambore P4S.

Menurut salah satu tokoh petani yang juga anggota legislatif di Kabupaten Blitar, bahwa dengan adanya jambore, para petani yang tergabung P4S bisa bertemu baik dengan pengusaha, praktisi atau pelaku lain di pertanian. Dan menurutnya dari pertemuan tersebut para anggota saling mengapresiasi, bertukar informasi tehnologi, budidaya maupun pemasaran pertanian sampai dengan hasil olahan.

Mujib juga menjelaskan bahwa dengan melibatkan diri atau mengikuti jambore P4S, petani tidak berfikiran sempit yang hanya melihat aktifitas pertanian di sekitar saja. Namun dengan mengikuti kegiatan tersebut , para petani akan bertemu dengan para petani lainnya dan nantinya dapat mengetahui potensi yang ada di daerah lainnya.

Jambore P4S pertama kali digelar merupakan sumber inspirasi, Mujib sangat menginginkan lahirnya petani petani millenial dari kalangan anak muda di kabupaten Blitar. “Kami ingin mendorong pada pemerintah daerah agar melihat bahwa petani itu bukan pinggiran, tetapi petani itu menguntungkan, petani itu harapan masa depan yang macho. Maka dari itu pemerintah harus hadir untuk menciptakan dan menumbuhkan petani dari generasi muda, dan pemerintah harus memberi support dengan memberikan anggaran yang berpihak pada petani dan pertanian. Keberadaan P4S sangat signifikan, karena P4S merupakan lembaga pelatihan yang berbasis swadaya dan mandiri dan sangat membantu meringankan pekerjaan pemerintah dalam menggali potensi petani dari generasi muda.” terang Mujib.

Dalam gelar jambore P4S Jatim , kontingen dari Blitar Raya tidak ketinggalan memamerkan berbagai produk dan hasil pertanian. Selain buah belimbing Karangsari kota Blitar, peserta dari kabupaten Blitar tidak hanya menampilkan beberapa produk olahan pertanian namun hasil unggulan buah alpukat, nanas, padi organik, agen hayati, makanan dan nutrisi untuk ternak kambing juga dipajang dalam Expo Jambore P4S.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *