Harian Forum Informatif dan Membangun
Nganjuk, HarianForum.com- Memasuki musim penghujan, momok seorang petani tidak hanya banjir atau angin lebat tetapi serangan hama juga menjadi kekhawatiran tersendiri bagi mereka. Hama yang bisa merusak tanaman ini bahkan bisa membuat para petani gagal panen.
Melihat hal tersebut, pada hari Selasa (28/01/2020) P4S Joglo Nganjuk yang beralamatkan di Desa Gandu Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk menjadi target bagi kunjungan kelompok Tani Guyub Rukun dan Kelompok Tani Sumermulyo Desa Karangrejek Kecamatan Wonoasri Kabupaten Gunung Kidul untuk belajar bareng.
Kunjungan dengan total sebanyak 55 peserta tersebut meliputi unsur dari Dinas Pertanian, kepala desa dan anggota kelompok tani. Terkait kunjungan study banding ke P4S Joglo Nganjuk, Petani Gunung Kidul mengeluhkan serangan hama dan penyakit tanaman padi dan bawang merah.
Dalam diskusi yang disampaikan Ketua P4S Joglo Nganjuk Susanto menyampaikan bahwa hama bisa diselesaikan apabila petani kompak dalam penerapan teknologi yaitu light trap insect. Teknologi light trap insect itu sendiri merupakan lampu yang berfungsi untuk menangkap hama, diawali dari penangkapan kupu-kupu sehingga kupu-kupu tidak berkembang menjadi ulat.
Dibutuhkan teknologi yang selalu standby dilahan guna menanggulangi masalah tersebut karena hama bersumber dari segala penjuru dan munculnya sewaktu-waktu.
Sementara itu, Dinas Pertanian Gunung Kidul sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan mendukung dengan alokasi dana dari pusat agar bersinergi sesuai program budidaya yang ramah lingkungan. Dengan ini kegiatan tersebut akan diteruskan menjadi program.(Red)
