Ekonomi

Kubis Anjlok Petani Probolinggo Merugi

329
×

Kubis Anjlok Petani Probolinggo Merugi

Sebarkan artikel ini
Petani Kubis Saat Berada di Lahannya di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo (Sumber : Atr)

Probolinggo, HarianForum.com – Di sentra produksi sayuran Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, harga kubis turun selama sepekan terakhir karena panen raya bersamaan dengan daerah lain, sehingga menyebabkan persediaan melimpah di pasaran.

Amat, salah satu petani sayuran di Kabupaten Probolinggo, Kamis (16/11/17) mengatakan, “Harga jual kubis di tingkat petani dua pekan lalu masih Rp1.500 per kilogram, namun pekan ini perlahan-lahan turun hingga mencapai separohnya yakni menjadi Rp800 per kilogram.”

Turunnya harga sayuran tersebut akibat panen raya di Probolinggo bersamaan dengan panen raya kubis di kawasan Sempol, Kabupaten Bondowoso, sehingga menyebabkan stok cukup melimpah. Hal tersebut yang diungkapkan Amat.

“Bahkan kubis dari Sempol Bondowoso juga dijual ke pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo, sehingga persediaan sayuran tersebut semakin melimpah, sedangkan permintaan cukup stabil di pasaran.” Ujar petani asal Desa Kalinanan, Kecamatan Krucil itu.

Amat mengatakan, melimpahnya persediaan kubis di pasar membuat harga jualnya turun dan di sisi lain, mulai memasukinya musim hujan merupakan tanda hampir habisnya masa panen budi daya kubis di Probolinggo.

“Tidak semua varietas kubis bisa tahan dengan guyuran hujan dan dapat menyebabkan gagal panen, namun ada varietas kubis yang tahan hujan tidak banyak ditanam petani. Bulan November merupakan terakhir panen raya kubis di Probolinggo.” Pungkasnya.

Petani kubis di Probolinggo tersebut mengaku masih mendapatkan keuntungan meskipun harga jualnya turun, karena adanya “Break Event Point” (BEP) atau biaya produksi kubis sebesar Rp500 per kilogram.

“Dengan harga jual kubis Rp800 per kilogram, kami masih mendapatkan keuntungan Rp300 per kilogram dan setiap hektare lahan bisa ditanami sekitar 30.000 pohon kubis dengan setiap pohon bisa menghasilkan antara 0,5-3 kilogram kubis.” Ujarnya.

Di Pasar Leces, Kraksaan, dan Dringu Kabupaten Probolinggo menurut pantauan, tercatat harga kubis atau kol mengalami kenaikan dari Rp3.500 menjadi Rp4.000 per kilogram, sedangkan sayuran buncis mengalami kenaikan dari Rp8.000 menjadi Rp8.700 per kilogram. (Atr/Frm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *