Blitar, HarianForum.com- Gadis (bukan nama sebenarnya) dara cantik tinggal di sebuah desa. Putri petani kecil, seorang remaja yang memiliki rambut indah menyimpan kegalauan yang tidak tetungkap saat menjalani masa- masa remajanya. Ibunya yang bekerja di negeri seberang, belum juga bisa menemaninya disaat dirinya menginginkan kehadirannya.
Marah dan dendam yang ada di hatinya, mungkin telah menginisiasi Gadis yang masih berstatus pelajar di sekolah menengah ini mulai mencari tempat untuk pelarian. Bersama teman- teman sebayanya, Gadis terus meluapkan kebebasan semunya hingga akhirnya hanyut terbawa arus kehidupan Hedonisme.
Tumbuh menjadi seorang egoistis dan individualis, Gadis semakin tidak mempunyai rasa iba lagi meski disaat wajah bapaknya yang melas penuh dengan hiasan tetesan keringat disaat bekerja dibawah sengatan sinar matahari. Tidak dihiraukan, yang diinginkan Gadis adalah kesenangan dan kegembiraan, tidak ada yang lain.
Seorang bijak saat pulang dari masjid berjalan kaki menemukan Gadis tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terkulai tidak berdaya. Gadis terlihat tidak kuat menahan tubuhnya akibat minuman yang dikonsumsi bersama temannya.
Cerita kelanjutan, lebih jelasnya bisa disaksikan pada video Youtube INDO RELIGI MUSLIM TERBARU | FIRA AZAHRA | ARAH SURGA dengan perpaduan lirik lagu karya Setyo Budianto yang disenandungkan suara merdu Fira Azahra dengan sentuhan musik bernuansa religi, hadir dengan penuh makna di bulan penuh berkah.
Ilustrasi apik dalam video berdurasi 4 menit 59 detik, menceritakan perjalanan seorang Gadis diperankan Selvie Triwahyuningsih, seorang remaja pada umumnya merasa menemukan kebahagiaan memiliki banyak teman. Nyaris disetiap harinya, Gadis menghabiskan waktunya hanya untuk bermain memenuhi kepuasan dalam hidupnya. Mengejar kepuasan hidup sebagai anak muda tanpa arah dan tujuan hidup, yang selalu membenarkan perbuatan salahnya hingga tidak lagi menggubris nasehat -nasehat bapaknya yang diperankan Setyo Budianto.
Dalam cerita berakhir bahagia, Gadis telah memperoleh hidayah setelah seorang bijak yang diperankan Adib Zamhari tidak hanya menolong saat tergeletak di jalan, namun orang bijak tersebut telah menyadarkan kembali dengan nasehat -nasehatnya.
Remaja berparas cantik sekarang telah kembali lagi ke rengkuhan bapaknya yang selama ini telah mengasuh, mendidik, serta melindunginya. Dalam hati Gadis saat ini berkata, bahwa datangnya kedamaian hati bukan dengan kebebasan menjalani apa yang bisa dilakukannya, namun menaruh kening di atas tanah dengan berkeluh kesah kepada-Nya dan mencurahkan semua apa yang menjadi kegundahan hatinya.
Ditemui HarianForum.com, Setyo Budianto menuturkan lirik lagu Arah Surga yang ditulisnya, menggambarkan remaja yang terperangkap hedonisme, arah hidup bahwa kebahagiaan didapat dengan mencari kesenangan sebanyak mungkin dan sebaliknya menjauhkan perasaan yang tidak menyenangkan bagi dirinya.
“Fenomena tidak sedikit terjadi pada remaja yang bangga dan bahagia dapat melakukan apa yang bisa dilakukan sebagai luapan kepuasan batinnya. Padahal apa yang mereka lakukan tanpa disadari telah merapuhkan mental untuk berjuang, lebih suka menghindari kenyataan yang sulit, individualis serta egois. Dengan lagu mungkin kita menyampaikan pesan kepada mereka, agar bisa berfikir lebih jernih sebelum melangkah,” tuturnya.(Ans)