Tuban, HaruanForum.com- Turut dalam serangkaian hari jadi kabupaten Tuban yang ke 267, Sebanyak 80 Waranggono ikuti
prosesi Siraman Langen Tayub Tuban tahun 2019 di pemandian Bektiharjo, Kecamatan Semanding.
Sebelum diberangkatkan, seluruh waranggono berangkatkan di depan Kantor Pemerintah Kabupaten ( PEMKAB) dan di arak menuju pemandian bektiharjo menggunakana kereta kuda melawati jalur melewati Jalan Veteran, Basuki Rahmat, Brawijaya, Hayam Wuruk, Semanding, Papringan, Ngasinan, dan selesai di objek Wisata Bektiharjo,di sepanjang rute kirab, tampak masyarakat antusias menyaksikan dan mengabadikan iringan kirab ini.
Diketahui dalam kirab ini diikuti 80 Waranggono,dari berbagai kecamatan yang ada dikabupaten Tuban, seperti Kecamatan Jatirogo, Bancar, Dan Semanding dan masih ada kecamatan yang lain, 55 Pramugari; 45 pimpinan karawitan; 25 komunitas Persatuan Pedalangan Indonesia; 20 Komunitas Perias; 25 Persatuan Masyarakat Budaya Indonesia; dan 15 komunitas soundsystem.
Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan kesenian Langen Tayub menjadi ciri khas kabupaten Tuban yang akan terus dilestarikan. Kabupaten Tuban menjadi sentra seniman Langen Tayub di Jawa Timur, selain Kabupaten Nganjuk dan Madiun. Melalui kegiatan ini, menjadi wahana edukasi bagi masyarakat.
“Khususnya bagi generasi muda sebagai langkah awal untuk regenerasi seniman dan budayawan Langen Tayub di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pemkab Tuban berkomitmen untuk mengembangkan kesenian dan kebudayaan di kabupaten Tuban. Salah satunya, tengah disusunnya Raperda Kabupaten Tuban tentang Kebudayaan, Diintruksikan agar Dewan Kesenian Daerah, pelaku seni dan budayawan hendaknya dilibatkan dalam pembahasannya sehingga terakomodir semua kepentingan.
“Dengan tujuan Untuk membangun kabupaten Tuban sebagai destinasi wisata kesenian,” ungkapnya.
Wabup kelahiran Rengel ini juga berharap dengan kegiatan ini bisa menjadi forum silaturahmi antar seniman dan budayawan, sehingga dengan forum ini seniman di Kabupaten Tuban bisa mengembangkan keterampilan, dan memberikan regenerasi Waranggono- waranggono junior.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban Sulistiyadi menerangkan, kegiatan ini menjadi rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-726. Agenda seni tahunan ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi seni sebagai aset penting daerah, Di samping sebagai wahana untuk meningkatkan SDM pelaku seni di Bumi Wali. Juga sebagai sarana edukasi dan rekreasi masyarakat.
“Acara ini merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-726,” jelasnya,”
Sementara itu salah satu Waranggono yang mengikuti prosesi siraman, Mira wati (43) Asal Kecamatan Bancar, mengunkapkan dengan adanya siraman waranggono ini mengharapkan, kedepan lebih baik dan adik- adik yang pemula belajar selalu belajar lebih baik agar seni Waranggono
ini agar tidak punah,
“Untuk adik- adik yang baru belajar,saya harapkan terus belajar,agar kesenian Waranggono tidak punak,”ungkap Waranggono yang sudah mengikuti siraman sejak tahun 2002.(tbn01)
