Peristiwa

Pergi ke Prigi, Mini Bus Rombongan Santri Tebuireng Terguling

247
×

Pergi ke Prigi, Mini Bus Rombongan Santri Tebuireng Terguling

Sebarkan artikel ini
Mini Bus Terguling di Trenggalek (det)

Jombang, HarianForum.com – Sebuah mini bus terguling di tikungan Tumpak Broto Desa Prigi, Kecamatan Watulimo, Trenggalek pada hari Jumat (27/4/18) pagi. Mini bus tersebut mengangkut puluhan santri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang. Mini bus berjenis Elf dengan nopol B 7078 WAA dikemudikan oleh Nabhan, warga Desa Sigam, Kecamatan Gelombang, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.

Kasubbag Humas Polres Trenggalek Iptu Supadi mengatakan bahwa kecelakaan tunggal tersebut membawa rombongan berisi 20 orang, rencananya mau pergi ke arah Prigi. Untuk korban luka ada enam orang dan saat ini telah dibawa ke Puskesmas Prigi untuk mendapatkan penanganan.

Keenam korban tersebut yaitu, Surya Purnama Sakti asal Lombok Barat, luka lebam di bagian wajah, Cikal Dzaki Dejanov asal Lebak Banten, luka lengan kiri, Lukman Hakim Almubarok asal Surabaya, luka kaki kanan, Erico Hadi Saputro asal Surabaya, luka robek pelipis, Mohammad Hadi Fuat asal Sidoarjo, luka kaki, Alam Anutirta asal cirebon, luka lecet serta mengeluh kepala pusing.

“Kecelakaan bermula saat rombongan santri dari Jombang hendak menuju ke kawasan Prigi, tapi jalur pengemudi mengambil jalur alternatif Kaligreng di Desa Prigi yang banyak tikungan serta turunan tajam, sampai di tikungan Tumpak Broto, pengemudi tidak bia mengendalikan kendaraannya karena kondisi rem tiba-tiba blong, kemudian mini bus tersebut terguling ke kiri.” Jelas Supadi.

Tidak ada korban dalam kecelaan ini, diduga pengemudi belum mengetahui medan sehingga mengambil jalur alternatif, padahal kondisinya sulit dan rawan laka. Seharusnya lewat jalur utama. Saat ini Unit Lakalantas Polres Trenggalek melakukan penanganan dan penyelidikan, guna mengetahui penyebabnya secara pasti.

Unit Lakalantas Polres Trenggalek mengimbau agar para wisatawan yang hendak ke Pantai Prigi maupun Pasir Putih untuk melewati jalur utama, jangan melewati jalur alternatif, apalagi kalau membawa rombongan atau sepeda motor matic. (Det/Frm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *