Pasuruhan, HarianForum.com- RH bocah berusia tahun ditemukan tewas di saluran irigasi di Dusun Klompang, Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan. Diketahui, anak ketiga dari pasangan Sucipto dan Satuha ini dibunuh oleh tetangganya sendiri yakni pasangan suami istri Tohir (27th) dan Ifa Maulaya (19th).
Menurut Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Rifto Himawan, mereka merupakan pasangan yang baru saja menikah dua minggu. “Pasangan suami-istri yang baru sekitar dua minggu menikah ini kita tetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Kita pastikan kasusnya adalah kasus pembunuhan berencana,” ujar Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq, Rabu (8/7/2020).
Lebih jauh, AKBP Rofiq mengatakan, hal tersebut berawal pada Selasa (7/7) Tohir menghampiri korban yang sedang bermain bersama teman-temannya dan membujuk agar korban mau diajak ke rumahnya dengan memberikan es krim.
Sesampainya di rumah, Ifa melucuti perhiasan yang dikenakan korban yakni 4 gelang krompyong, 1 gelang besar, dan 1 kalung yang kemudian perhiasan itu diserahkan ke Tohir dan disimpan di lemari. Saat Ifa keluar rumah, Tohir memperkosa korban sebanyak 2 kali.
Setelah itu, korban diajak oleh pasutri tersebut ke persawahan, sampai di persawahan Tohir menyuruh Ifa mengambil kayu. Menggunakan kayu tersebut, korban dipukul dibagian kepala belakang korban hingga korban tersungkur ke saluran irigasi. Kemudian tersangka membenamkan kepala korban ke dalam air hingga meninggal karena gagal bernafas.
Saat ditanyai Polisi, Tohir tak mengelak telah memperkosa korban sebelum dibunuh. Namun saat ia ditanya hendak digunakan untuk apa perhiasan yang ia rampas dari korban, Tohir menjawab nyeleneh dan terdengar menjengkelkan. “Dijual untuk beli sosis,” kata Tohir saat dihadapkan kepada wartawan.
Sedangkan, Ifa lebih banyak diam dan menundukkan wajah, Polisi sendiri masih mendalami kasus ini, motif apa yang mendasari perbuatan mereka yang tega memperkosa dan membunuh bocah 5 tahun ini.(Red)