Tuban, HarianForum.com- Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI ) Cabang Tuban dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII) Cabang Tuban gelar aksi damai didepan gedung dewan perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Sabtu (24/08/2019).
Aksi yang digelar bertepatan dengan diadakannya acara pelantikan DPRD yang baru periode tahun 2019 – 2024 tersebut, mereka menyampaikan beberapa rekomendasi kepada Dewan perwakilan rakyat yang akan dilantik.
Dalam aksinya tersebut mereka ingin menyuarakan aspirasinya, Korlap Aksi, Ahmad Kurniawan menegaskan, Aksi bersama ini hanya memberikan rekomendasi rekomendasi kepada dewan perwakilan rakyat daerah yang akan dilantik pada hari ini
“Tuntutan mahasiswa yaitu berharap dewan mampu menyerap aspirasi rakyat dengan maksimal, baik di bidang politik hukum dan ekonomi”ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan terkait Kinerja Dewan sebelumnnya yang dianggap belum maksimal dalam mengemban amanah rakyat, hal tersebut dibuktikan dengan Indeks kemiskinan masih tinggi, data dari BPS Kabupaten Tuban termiskin ke lima di Jawa Timur dengan prosentase 16.87 persen, Hal itu masih jauh di atas rata-rata kemiskinan di Jatim yakni 11.77 persen.
“Harapan kami dengan adanya pelatikan DPR yang baru ini adalah bisa lebih baik dari sebelumnya,” jelasnya
Sementara itu ketua DPC Gmni Tuban Syaiful Anwar Sementara itu, Ketua DPC GMNI Tuban, Saiful Anwar menyatakan, penghargaan yang disabet pemkab di bidang pelayanan publik terbaik, berbanding terbalik dengan realitas yang ada, yang mana Pelayanan masih carut-marut dan masyarakat masih belum mendapatkan itu, sebagaimana haknya untuk mendapatkan pelayanan maksimal.
“Kami berharap agar DPRD makin aspiratif, menyerap aspirasi baik di bidang hukum, politik dan ekonomi,” pungkasnya.
Sebelum prosesi pelantikan di mulai, Ketua DPRD Tuban, Miyadi bersama Wakil Ketua Komisi A, Fahmi Fikroni menyempatkan menemui massa. Sejenak mendengar tuntutan, dan mengungkapkan jika ada kinerja yang belum optimal maka kami akan perbaiki lima tahun mendatang.
“Saya ucapkan terimakasih kepada PMII dan GMNI yang aktif mendukung kinerja dewan, dan kedepanya dalam Musrembang kami akan melibatkandidalamnya,” jelasnya.
Berikut ini rekomendasi para mahasiswa untuk wakil rakyat yang baru:
1.Program program Dewan Perwakilan Rakyat harus menyentUh seluruh lapisan masyarakat dan berprlnslp kepada keadilan.
2.Pengentasan Kemiskinan. Kabupaten Tuban sebagai salah satu kabupaten yang banyak berdiri perusahaan dan pusat lndustri dirasa belum mampu mengangkat derajat dan kesejateraan bagl warga masyarakat kabupaten Tuban . dengan banyaknya perusahaan yang bertaraf naslonal maupun lnternaslonal belum mampu menyelesalkan masalah kemlsklnan dan pengangguran. Hal lnl dapat dilihat bahwa kabupaten tuban menempati posisi kelima dalam daftar kabupaten termiskin Jawa timur. Data terakhir darl BPS jatim tercatat persentase sebesar 16.87% dan lnl masih Jauh dlatas rata rata jumlah kemiskinan di Jawa timur sejumlah 11.77. maka kaml mendorong kepada DPRD Kabupaten Tuban periode 2019 – 2024 untuk lebih serius dalam menyikapi dan mencari penyelesaian dari permasalahan kemiskinan ini.
3.Mahalnya biaya pendidikan. Belum meratanya fasilitas Pendidikan baik ltu Infrastruktur maupun suprastuktur. Tingginya angka putus sekolah yang dimana dalam hal Ini dapat berdampak pada meningkatnya angka pengangguran di wilayah kabupaten Tuban yang hari lnl sudah mencapai angka 18.644. ini menunjukan bahwa penanganan terhadap masalah Pengangguran maslh belum begltu makslmal.
4.Selesaikan permasalahan sengketa konfllk agraria. Kabupaten Tuban merupakan kabupaten yang memiliki cukup banyak konflik agraria. Masalah ada konflik yang terjadl antara warga masyarakat dengan birokrasi dan maupun perusahaan. Dalam hal lnl salah satunya adalah konflik yang terjadi pada masyarakat ]enu dengan BUMN terkalt dengan pendirian kilang minyak.
5. Manajemen pemerintah. Kabupaten Tuban yang meraih penghargaan kabupaten tersebut.(tbn01)