Tuban, HarianForum.com- Ditemukannya salah seorang pegawai Puskesmas Tambakboyo, Kabupaten Tuban yang positif corona atau covid 19, pelayanan kesehatan seperti, pelayanan rawat jalan, UGD, rawat inap dan persalinan ditutup selama 7 hari ke depan, yang dimulai tanggal 11 -18 Mei 2020.
Penutupan tersebut dilakukan sebagai langkah kewaspadaan serta melindungi masyarakat agar tidak tertular, karena pegawai tersebut sempat kontak dengan teman- teman Puskesmas Tambakboyo.
” Penutupan ini sebagai langkah kewaspadaan serta melindungi masyarakat agar tidak tertular, maka sementara pelayanan di ditutup,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati, saat di konfirmasi, Senin(11/5/2020).
Untuk sementara itu, Endah menjelaskan. Bagi masyarakat yang ingin rawat jalan dan pelayanan kegawatdaruratan disarankan untuk mendatangi Puskesmas lainnya yang jaraknya lebih dekat. Sementara, untuk pelayanan dialihkan ke Puskesmas Pembantu (Pustu)
” Semantara di Kecamatan Tambakboyo ada tiga Pustu diantaranya Pustu Desa merkawang, mander, cokrowati siap memberikan Pelayanan,” terangnya.
Semantara itu Kepalan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo menjelaskan, satu karyawan perempuan (29) yang bertugas di puskesmas tersebut dinyatakan positif terpapar Covid-19 dari hasil swab. Dan saat pasien menjalani perawatan medis di ruang isolasi RS Medika Mulia Tuban.
“Satu pegawai melakukan swab dengan mandiri di Unair dengan hasil positif, Semantara itu satunya baru swab hari ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, dari hasil tracking menyebutkan bahwa karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 itu pernah kontak dengan sejumlah petugas yang ada di Puskesmas Tambakboyo. Akibatnya, pelayanan di puskesmas ditutup sementara untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus corona.
“Hasil tracking ternyata pasien pernah kontak dengan petugas Puskesmas,” jelasnya.
Semantara itu Sejumlah petugas atau karyawan yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 itu tengah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.(tbn01)