Serba-serbi

Peduli Resiko Tugas Jurnalis, Alumni 1987 SMPN 1 Tulungagung Membagi Masker Gratis

225
×

Peduli Resiko Tugas Jurnalis, Alumni 1987 SMPN 1 Tulungagung Membagi Masker Gratis

Sebarkan artikel ini

Tulungagung, HarianForum.com- “Dalam tugasnya, jurnalis pada saat menjalankan profesinya tidak jarang telah bersinggungan dengan orang lain, terutama pada waktu peliputan berita. Peliputan atau pencarian informasi untuk pemberitaan baik di rumah sakit, tempat karantina atau bahkan di daerah zona merah yang terindikasi virus corona. Maka dengan melihat kondisi tersebut, saya ikut merasakan begitu besar resikonnya tugas wartawan di tengah pandemi corona. Maka dengan masker mudah mudahan bisa membantu teman teman jurnalis, setidak tidaknya meminimalisir resiko tertular pada saat menjalankan tugas,” tutur Endah Susilowati.M.Pd.

Menjawab HarianForum.com, salah satu pengajar di SMKN 2 Tulungagung mengungkapkan bahwa aksi kepeduliannya untuk membagikan masker kepada awak media, semata mata ingin ikut merasakan apa yang dialami oleh para jurnalis, terutama pada saat ini dalam keadaan epidemi covid-19. Pengajar pada bidang keahlian tata busana menyampaikan, bahwa pada situasi epidemi saat ini pekerja pencari berita sangat berat. Menurut Endah, mungkin karena tuntutan profesionalitas dalam melakukan tugasnya, para jurnalis sering tidak segan segan untuk turun dan berada ditempat zona zona yang rawan terjadinya penularan virus dengan harapan agar mempunyai berita faktual. Sehingga perihal tersebut sangat rawan, dan rentan bagi para jurnalis tertular virus corona.

“Masker merupakan salah satu usaha agar dapat terhindar dari penyebaran virus corona. Dan sekali lagi keinginan saya memberikan masker hanya ikut meringankan teman teman wartawan atau jurnalis pada saat menjalankan tugasnya. Saya mengakui bahwa peran jurrnalis tidak kecil untuk meminimalisir bahaya penyebaran virus corona, dengan mencari serta menyampaikan informasi yang penting. Dan informasi tersebut nantinya bisa digunakan sebagai salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyebaran virus corona dan usaha pencegahannya,” ungkapnya.

Juga dikenal dengan Endah Novario, alumni tahun 1987 SMPN 1 Tulungagung ini menceriterakan bahwa ribuan masker hasil jahitannya selain disampaikan kepada wartawan yang menjalankan reportasi di wilayah Tulungagung juga disumbangkan kepada masyarakat yang mempunyai aktivitas di ruang publik terbuka seperti pedagang pasar, pedagang K5, dan tempat lainnya termasuk beberapa instansi pemerintah.

“Kebanyakan masker saya berikan untuk teman teman jurnalis yang meliput di wilayah Tulungagung, meskipun ada juga untuk teman teman di Blitar namun tidak banyak. Memang sengaja saya membuat masker dengan bahan kain agar nantinya bisa dicuci dan dipergunakan lagi. Disamping itu karena dirumah saya membuka usaha konveksi, untuk pengerjaan jumlah banyak saya dibantu karyawan, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama,” terang Endah.

Dirinya juga terus menyampaikan pesan kepada para jurnalis yang melakukan peliputan untuk selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan tetap memakai masker saat melakukan aktivitas peliputan berita.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *