Politik dan Pemerintahan

PDIP Mengeruk Suara di Kota Blitar , Guruh Soekarno Putra Terbanyak Diikuti Ronie Sianturi ”Trio Libel ”

139
×

PDIP Mengeruk Suara di Kota Blitar , Guruh Soekarno Putra Terbanyak Diikuti Ronie Sianturi ”Trio Libel ”

Sebarkan artikel ini
Suasana rekapitulasi suara KPU kota Blitar.

Blitar, HarianForum.com- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) benar benar menguasai pemilih di bumi proklamator pada pemilihan umum 2019.Partai berlogo banteng hitam dengan moncong putih mampu menjaring pemilihnya dengan mengumpulkan 33.273 suara sah partai dan calon untuk DPR RI dari 96.717 surat suara yang digunakan yang sah di kota Blitar. Hasil perolehan tersebut suara setelah Komisi Pemilihan Umum Kota Blitar menyelesaikan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat Kota Blitar (30/4/2019).

Diikuti Partai Kebangkitan Bangsa memperoleh 11.061 suara dan menduduki urutan kedua setelah PDIP. Kemudian Partai Gerakan Indonesia Raya mengumpulkan 8.267 suara, Partai Persatuan Pembangunan mendapat 7.117 suara.Untuk Partai Nasional Demokrat meraup 4.636 suara dan Partai Golongan Karya mendapat 3.877 suara.

Partai Keadilan Sejahtera pada pemilu 2019 di kota Blitar mendapat 2.945 suara, Partai Demokrat 2.712 suara, Partai Solidaritas Indonesia 1.817 suara, Partai Amanat Nasional 1.702 suara, Partai Perubahan Indonesia 1.247 suara.

Perolehan suara Partai Berkarya di kota Blitar sebanyak 710 suara, Partai Hanura 659 suara, Partai Gerakan Perubahan Indonesia 264 suara, Partai Bulan Bintang 230 suara dan Partai Keadilan Persatuan Indonesia mendapat 143 suara.

Guruh Sukarno Putra S.AP, yang masih tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 pencalonannya melalui dapil I Jawa Timur (Surabaya,Sidoarjo), namun pada pemilu kali ini anggota Komisi X fraksi PDIP mencalonkan lagi melalui Daerah Pemilihan VI memperoleh suara tertinggi 8.831 suara.

Setelah Guruh, pengumpulan suara yang signifikan diikuti Ir, Endro Ermono, MBA anggota DPR RI komisi II dari fraksi Gerindra mendapat 4.445 suara, sedangkan Venna Melinda,SE pada pemilu 2014 merupakan calon DPR RI dari partai Demokrat, untuk pencalonan pemilu kali ini, mantan putri Indonesia 1994, mencalonkan dari partai Nasional Demokrat dan telah berhasil meraup 2.283 suara, Anggota DPR Komisi XI fraksi PDIP,

Anggota fraksi PDI Perjuangan dan anggota Komisi XI Eva Kusuma Sundari mengantongi 2.274 suara, sedangkan Arteria Dahlan, ST,.SH,.MH anggota Komisi III fraksi PDIP mengumpulkan 1.537 suara, fraksi partai Golkar dan anggota Komisi XI DPR RI M Sarmuji ,SE ,MSi mendapat 1584 suara, Ir Budi Yuwono, DIpl.SE dari fraksi PDIP anggota Komisi IX memperoleh 1.349 suara.

H.An’im Falachudin anggota Komisi VIII fraksi PKB meraup 1.238 suara, Ir Ahmad Rizki Sadiq MSi anggota Komisi IX fraksi PAN mendulang 699 suara dan Titik Prasetyowati Verdi, SH , MH dari fraksi partai Nasdem, anggota Komisi X yang dilantik pergantian antar waktu ( PAW ) bulan Mei 2018, memperoleh 290 suara di kota Blitar.

Yang menarik pada pemilu 2019 di kota Blitar, salah satu personil grup ”Trio Libels ” Ronnie Sianturi ikut maju dan mencalonkan untuk DPR RI dari PDIP di dapil VI. Salah satu idola anak muda pada tahun 80 an ternyata berhasil menarik pemilih kota Blitar dan mampu mendulang 6.994 suara. Penyanyi juga artis kelahiran Makasar ini, menempatkan “runner up” dalam perolehan suara terbanyak untuk calon DPR RI di kota Blitar setelah Guruh Sukarno Putra.

Suara pemilih yang signifikan di kota Blitar lainnya, juga diperoleh calon DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan, Dr Anang Iskandar SH,MH yang pernah menjabat Kapolres Blitar mendapat dukungan suara 5.541.

Sementara mantan Bupati Blitar 2 periode yang maju melalui Partai Kebangkitan Bangsa, Herry Nugroho, SE ,MH mendulang 4055 suara , diikuti aktivis GMNI senior Sri Rahayu yang pernah menjadi anggota DPR RI fraksi PDIP di Komisi IX. juga mantan anggota DPRD kota Malang, berhasil mengumpulkan 3.443 suara.

Perolehan suara baik dari partai yang dipilih atau calon DPR RI di kota Blitar bukan merupakan jaminan untuk bisa secara langsung melenggang ke senayan. Karena hasil perolehan suara di kota Blitar masih harus diakumulasi dengan suara pemilih dari kabupaten Blitar, kabupaten Tulungagung, kabupaten Kediri dan kota Kediri atau kabupaten dan kota di daerah pemilihan VI Jawa Timur (Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *