Tulungagung, HarianForum.com- Menumbuhkan dan melestarikan rasa kepedulian sosial hingga mampu terciptanya keharmonisan membangun ukhuwah, dengan melakukan kegiatan yang diharapkan bisa diperoleh kemanfaatan bagi orang lain, merupakan satu tujuan Paguyuban Alumni 87 Siswa SMPN 1 Tulungagung atau PASSTA 87, menyambut datangnya tahun 1445 Hijriyah.
Dihelat pada Rabu 19 Juli 2023 di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, keluarga alumni 87 SMPN 1 Tulungagung, bersama pengurus ranting Muslimat NU mengajak anak yatim dan piatu mengambil hikmah tahun baru Hijriyah dengan berbagi keceriaan.
Rangkaian acara silaturahmi keluarga alumni dengan sebagian warga desa Sanggrahan, terutama para orang tua anak yatim dan anak piatu serta pengurus Muslimat NU berlangsung dengan khidmat, diawali dengan mauidhoh hasanah yang disampaikan KH Khozin Asrori, dilanjutkan pemberian tali asih selain uang saku baik dari keluarga alumni maupun dari pribadi alumni.
Tidak hanya itu, acara digelar dengan suasana kekeluargaan di halaman kediaman ketua ranting Muslimat NU desa Sanggrahan, penggiat PASSTA 87 Peduli menyempatkan menyampaikan susu kepada balita dan peralatan sekolah baik alat tulis maupun tas untuk sekolah kepada anak anak yatim dan piatu.
“Niat dari teman teman alumni tidak lain adalah, ingin terus mempertegas kepedulian terhadap kondisi yang ada sesuai kemampuan. Pemberian taliasih bagi anak yatim dan piatu selain susu bubuk bagi balita, uang saku dan peralatan untuk sekolah untuk anak – anak, dan juga bahan makan berupa beras kepada para ibunya semuanya murni berasal dari para dermawan alumni, dan tidak ada yang berasal dari pihak diluar keluarga alumni,” jelas Ustadz Waliyudin Irmansyah koordinator Peduli Pasta 87, kepada Harian Forum ditemui seusai paripurnanya acara, Kamis (19/7).
Ustadz Waliyudin menambahkan penuturannya, bahwasanya melestarikan rasa kepedulian harus dilakukan dengan istiqomah dengan dibarengi ketulusan serta keikhlasan, tanpa menilai dan memilah status tingkat ekonomi, sosial, keyakinan agama maupun pandangan ideologi politik.
Dirinya sangat optimis, keluarga Alumni 87 SMPN 1 Tulungagung atau PASSTA 87 kedepan tidak akan surut melakukan kegiatan kegiatan yang mempunyai manfaat baik di internal keluarga alumni maupun bersama dilingkungan sekitarnya, bahkan menurutnya bertambah semangat.
“Mengambil momen yang tepat menyongsong tahun baru hijriyah, dengan mengerjakan kegiatan yang baik.Pemberian tidak harus dengan jumlah yang besar, akan tetapi memberikan sesuatu kecil namun dilakukan dengan keikhlasan malah bisa membawa manfaat besar untuk orang lain dan mampu menumbuhkan ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama muslim, ukhuwah wathaniyah yaitu persaudaraan bangsa dan persaudaraan umat manusia yang dikenal dengan ukhuwah Basyariyah atau Insaniyah,” Ustadz Waliyudin Irmansyah.
“Tahun baru Hijriyah, menjadi waktu yang tepat untuk bermusahabah atau intropeksi diri tidak hanya merenungkan perbuatan di tahun sebelumnya, akan tetapi melakukan yang lebih baik pada waktu yang akan datang, dengan meluaskan manfaat bagi umat manusia hingga Islam menjadi agama yang rahmatan lil alamin atau rahmat bagi alam semesta,” pungkasnya.(Ans)