Berita

Pasar Tradisional Semakin Sepi, Pengeluaran Semakin Hati – Hati

479
×

Pasar Tradisional Semakin Sepi, Pengeluaran Semakin Hati – Hati

Sebarkan artikel ini

Tulungagung, HarianForum.com – Pasar tradisional dalam prespektif sosial merupakan ruang budaya interaksi yang menyenangkan, pasalnya aktivitas di pasar tradisional telah terjadi pertemuan kultur antara pedagang pasar dengan pembeli yang saling membutuhkan.Secara ekonomi, pasar tradisional pada hakikatnya menjadi pusat kegiatan yang dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh para pedagang, namun juga dirasakan pengusaha mikro, nelayan, petani serta profesi – profesi lainnya, dimana pasar tradisional harus diakui memiliki nilai kontribusi cukup tinggi terhadap terbukanya lapangan kerja juga sumber pendapatan yang mendorong terciptanya peningkatan ekonomi.

Yang terjadi saat ini dirasakan adanya perubahan yang cukup signifikan terhadap aktivitas pada pasar tradisional, selain timbulnya perubahan perilaku konsumen secara luas dalam berbelanja telah bergeser pada pola pembelian yang lebih mengikuti perkembangan tehnologi komunikasi, juga perubahan pola konsumen yang mengurangi pengeluaran biaya hidup atas kekhawatiran dengan beban krisis biaya hidup yang terus meningkat seiring fluktuasi ekonomi yang terus menunjukkan stagnasi.

Terus menurunnya kegiatan jual beli di pasar tradisional dengan kondisi yang tidak seperti biasanya, terutama pada dua atau tiga pekan terakhir, benar – benar dirasakan Hj. Endriati pemilik usaha kebutuhan rumah tangga dan sembako di area pasar Wage Tulungagung, yang mana diakuinya dirinya telah menggeluti dunia bisnis selama puluhan tahun.Endriati mengungkapkan, dalam sepekan perempuan setengah baya yang juga aktif dalam kegiatan sosial ini telah merasakan sepinya pasar yang mempengaruhi usaha perdaganganya, hingga mengibaratkan tidak memperoleh apa – apa, karena adanya penurunan konsumen yang tajam, akibat lemahya daya beli.Hj Endriati juga menuturkan, bukan hanya dirinya akan tetapi rekan sesama pedagang yang lebih besar juga mengalami hal yang sama dengan kondisi pasar saat ini.

” pengeluaran harus hati – hati, kalau hari ini untuk mengambil dagangan masih bisa meskipun hanya sedikit tapi tidak apa – apa.Kalau pasar mengalami kondisi sepi pembeli mungkin terjadi kurang lebih dua mingguan, tetapi dalan seminggu yang lalu paling luar biasa sepinya.Saya rasakan dalam seminggu ini, tidak mendapat apa – apa.Yang terjadi saat ini ya terus adanya penurunan.Tidak hanya saya, teman – teman sesama pedagang yang lebih besar semua mengeluh merasakan kondisi pasar yang sepi. Apalagi yang berjualan makanan, harus benar berhitung seribu kali dengan sepinya pembeli di pasar pada saat ini ” tuturnya kepada Harian Forum.com.(Ans).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *