EkonomiPeristiwa

Pasar Sapi Bagor Nganjuk Siap Bergeliat Di Hari Raya Idul Adha 1444 H

958
×

Pasar Sapi Bagor Nganjuk Siap Bergeliat Di Hari Raya Idul Adha 1444 H

Sebarkan artikel ini

Bagor, HarianForum.Com – Menjelang hari Raya Idhul Adha 1444 Hijriyah penjualan hewan kurban mulai bergeliat seperti di Pasar Sapi Kedondong kecamatan Bagor KabupatenNganjuk.

Suasana penjualan hewan kurban di pasar kedondong bagor Nganjuk Rabu, 21/06/2023 tampak ramai pasalnya Pasar kedondong ini beroprasi seminggu dua kali hanya di hari tertentu pada penanggalan jawa yakni pon dan wage.

Pasar Sapi Kedondong Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk rata-rata peminatnya yakni dari luar kota. Khususnya pada penanggalan Wage, dengan ramainya permintaan ini juga mempengaruhi harga jual. Sapi ukuran sedang yang siap kurban dihargai kisaran 18 juta rupiah perekor, sampai 20 juta. Sementara sapi dewasa ukuran besar bisa mencapai 30 juta rupiah perekor.

Selain di pasar hewan, para penjual hewan kurban juga banyak melayani pemesan yang datang ke rumah. Sementara untuk menjaga kebugaran hewan kurban, pedagang menjamin kesehatan hewan ternaknya dan terus memberikan vitamin herbal serta vaksin.

Bambang 55 tahun asal bagor selaku penjual sapi mengaku, Pada tahun 2023 ini dunia mengalami resesi sehingga mempengaruhi harga penjualan beda dengan tahun kemarin. Meskipun pada tahun lalu di kabarkan mengenai Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LDS) atau Penyakit Kulit Berbenjol atau penyakit cacar dan sejenisnya pada beragam spesies hewan. Dari pihak pembeli sendiri masih banyak yang minat untuk membeli sapi sehat. Untuk kisaran harga sendiri standart tidak ada kenaikan yang signifikan. Rata-rata harga dibawah 20 juta untuk jenis crossing (blaster) maupun peranakan Ongole (PO).” Pungkasnya.

Ia menambahkan, “Allhamdulillah semua sapi-sapi di pasar kedondong bagor ini 99% sudah vaksin. Untuk pendistribusian jelang hari raya Idul Adha sudah mulai berjalan rata-rata peminat sapi  lokal seperti di pasar kedondong ini masih antar kota seperti sragen, solo, tasikmalaya, dan bandung. Biasanya di hari-hari biasa untuk penjualan sapi lokal kisaran dibawah 10 ekor.” Tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *