Bondowoso, Harianforum.com- Jalan poros Desa Suco Lor Kecamatan Maesan rusak parah, sehingga pengendara roda dua ataupun roda empat harus extra hati-hati saat melaluinya, Kamis (10/06/2021).
Sudah cukup lama jalan poros di Desa Suco Lor mengalami rusak parah. Anehnya masih belum ada tindakan apapun dari pemerintah ataupun masyarakat setempat untuk segera mencari solusinya.
Padahal jika dibiarkan terus-menerus, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan kecelakaan bagi setiap pengendara yang melalui jalur tersebut.
Ahmadi warga Dusun Dauhan Desa Suco Lor menyampaikan ke awak media, ia sangat berharap pemerintah setempat bekerja sama dengan masyarakat untuk mencari solusi terkait jalan tersebut.
“Saya sangat berharap masyarakat beserta pemerintah setempat mencari solusi bagaimana caranya supaya Jalan yang menjadi satu-satunya akses warga Suco Lor ini segera diperbaiki, paling tidak krikil-krikil yang berserakan ditengah jalan ini dibuang, karena bisa membuat pengendara tergelincir dan mengakibatkan kecelakaan,” ungkapnya.
Sedangkan menurut Kepala Desa Suco Lor Abdul Muqit Yazid saat diwawancara via telpon oleh wartawan Harianforum.com, ia menyatakan, bahwasannya ia sudah melakukan pengajuan kepada Pemerintah Provinsi untuk perbaikan jalan poros yang berada di wilayah Desanya tersebut,
“saya selaku kades sangat prihatin terhadap jalan di wilayah Desa Suco Lor ini, oleh sebab itu, berhubung dengan adanya pandemi Covid-19, program pembangunan Desa menjadi terkendala, saya mencoba mengambil langkah untuk mengajukan proposal perbaikan jalan kepada pemerintah provinsi, dan Alhamdulillah proposal tersebut diterima dengan baik, dan kabar terakhir yang saya terima, perbaikan jalan tersebut akan terealisasikan diantara bulan Juni dan Juli, saya berharap mudah-mudahan tidak ada kendala apapun,” pungkasnya.
“Mudah-mudahan pandemi covid-19 ini segera berlalu, agar setiap program-program pemerintah berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun, terutama program pembangunan akses jalan yang menjadi salah satu kunci berputarnya roda ekonomi masyarakat,” tambahnya. (Machmudi)