Berita

Pamsimas Puhkerep, Kasio Dan Kawan-Kawan Berikan Dedikasi Penuh

92
×

Pamsimas Puhkerep, Kasio Dan Kawan-Kawan Berikan Dedikasi Penuh

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Nganjuk, HarianForum.com – Kasio, Wakil Ketua Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk saat didampingi Midi yang juga pengurus, menegaskan bahwa isu kewajiban iuran untuk perbaikan alat sibel Pamsimas di Desa Puhkerep, tidak benar. Bahkan dirinya mencari sumber berita/ orang yang menyebarkan isu tersebut, Selasa (3/9/24)

Awalnya, Pamsimas di Puhkerep didirikan dengan respon yang kurang antusias dari warga, sehingga hanya sedikit/ 125 warga yang mendaftar. Sehingga debit air yang dibutuhkan pun tidak banyak, karenanya pemerintah dalam hal ini PUPR membangun Pamsimas dengan sibel ukuran pvc dua Dim. Namun, seiring berjalannya waktu, ketika sumber air lain mulai surut, semakin banyak warga yang memanfaatkan Pamsimas, mendorong pengembangan fasilitas seperti penambahan sibel, tandon, dan jaringan distribusi.

Pada 18 Agustus 2024, sibel mengalami kerusakan yang mengganggu distribusi air bersih. Perbaikan segera dilakukan, namun sibel yang baru terbakar di keesokan harinya, membuat distribusi air terhenti kembali.

Kasio, Wakil Ketua Pamsimas bersama Midi Pengurus Pamsimas

Sementara itu, Midi menambahkan bahwa, Pemerintah Desa Puhkerep beserta pengurus Pamsimas telah berupaya mencari solusi dengan mendatangkan air bersih sembari menunggu perbaikan sibel. “Saat kami mendatangkan air bersih dari Damkar maupun BPBD (Badan Penanganan Bencana Daerah), baik Babinsa, Babinkamtibmas, semua elemen bergotong royong bahkan Teguh Ovi Andriyanto, Camat Rejoso pun ikut dan melakukan sidak kegiatan pembagian air bersih di desa kami, agar distribusi air bersih yang terbatas ini bisa merata, kami membagi di tujuh titik kran pengambilan air, karena itu saya sangat berharap kepada masyarakat Desa Puhkerep menjaga Pamsimas bersama-sama dengan cara pembayaran tepat waktu,” ungkap Midi.

Tarif Pamsimas di Desa Puhkerep adalah Rp1.000/kubik air, dengan biaya jasa Rp2.000/bulan, sehingga total biaya bulanan sekitar Rp10.000/orang. Setelah perbaikan kedua pada 31 Agustus 2024, sibel kembali berfungsi normal, dan warga dapat beraktivitas seperti biasa. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus memantau kondisi ini demi memastikan pasokan air bersih tetap lancar.


Ratna, warga Desa Puhkerep, mengapresiasi upaya pemerintah desa, Ia mengatakan, “Beberapa hari air mati, Alhamdulillah ada upaya mendatangkan lima tangki air. Bagi saya, Pamsimas sangat murah, kalau dihitung hanya Rp1.000 per hari sudah cukup untuk kebutuhan air rumah.”, ucap Ratna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *