Jombang, HarianForum – AKBP Fadli Widiyanto mengungkapkan saat apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2018, bahwa permasalahan dibidang lalu lintas semakin meningkat, mengakibatkan meningkatnya kendaraan mobilitas di jalan semakin tinggi. Sekarang operasional semua memakai handphone (HP) dengan aplikasi tertentu.
Apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru tahun 2018 tersebut bertempat di lapangan Mapolres Jombang dan diikuti oleh jajaran pimpinan Polres, jajaran Kapolsek, anggota Polres Jombang, Kepala Dinas Pendidikan, Dandim, Komandan Satrad, Banser, Senkom, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Kamis (26/4/18).
Program Kapolri Promoter dari UU No 2 tahun 2009 tentang lalu lintas yakni mewujudkan, memelihara, keamanan dan membangun budaya tertib dalam lalu lintas. Wujud kepolisian meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Data yang terhimpun pada tahun 2017 tentang kecelakaan dan pengguna jalan yang melakukan pelanggaran yaitu sebanyak 2542 kejadian. Kecelakaan meninggal dunia sebanyak 412 dan luka sebanyak 724 orang.” Kata AKBP Fadli Widiyanto
Operasi Patuh Semeru tahun 2018 tersebut dilakukan selama 14 hari mulai dari tanggal 26 April sampai tanggal 9 Mei 2018 yang mengutamakan faktor keamanan dengan target operasi diutamakan pada titik-titik rawan kecelakaan.
“Diharapkan petugas operasi patuh lalu lintas agar menghindari tindakan pungli dan melakukan operasi patuh dengan baik.“ Pungkas Kapolres. (Pet/Frm)
