Tuban, HarianForum.com- Pendemi Covid-19 yang tingkat sebaranya telah merambah hampir seluruh dunia, dan di Indonesia telah memakan korban jiwa yang terus bertambah.
Bencana non alam ini mengharuskan kesiapsiagaan seluruh pihak dari jajaran pemerintahan TNI dan POLRI untuk membentuk gugus tugas percepatan penanggulangan virus tersebut disemua tingkatan.
Tak kecuali Socorejo kecamatan jenu kabupaten Tuban,wilayah teretorial yang bergaris pantai panjang serta banyak kegiatan industri disekitar desa mengharuskan gugus tugas bekerja optimal.
Kepala desa setempat Arief Rahman hakim yang sekaligus ketua gugus tugas sepertinya menyadari tanggung jawab besarnya untuk melindungi warga, hingga mengambil langkah – langkah proporsional dengan mendirikan pos pantau di setiap sudut dan jalan akses masuk, “Kita optimalkan segala daya upaya untuk warga Socorejo, tercatat ada 9 pos yang kita buat,” ujarnya.
Jebolan UIN sunan kalijogo jogyakarta inipun juga mengintruksikan kepada seluruh relawan gugus tugas untuk tetap berlaku humanis dan mengedepankan kemanusiaan dalam berintraksi dengan masyarakat, “Kita bertarung dengan situasi, namun tetaplah santun, jangan ada yang tersakiti,” imbuhnya.
Pihaknya juga terus menghimbau kepada seluruh warga untuk berlaku hidup sehat, rajin mencuci tangan, hindari kerumunan, dan tetap menjaga jarak,dan jika memang terpaksa beraktifitas harus memakai masker “Mohon masker yang telah kita bagikan dipakai, ini untuk kebaikan semuanya, kita sayang diri dan sayangi semuanya,” ujarnya berharap.
Pria yang dikaruniai dua putra ini merasa inilah saatnya untuk mempertaruhkan segalanya demi keselamatan warga, meskipun waktu istirahatnya hilang, “Sejak musibah ini biasanya hanya tidur tiga jam, itupun ponsel tetap aktif dan setiap saat harus mengontrol teman – teman yang bertugas dilapangan, semoga ini segera berlalu, dan semua kembali indah,” pungkasnya.(Red)