Sidoarjo, HarianForum.com – Nasib naas dialami oleh seorang mahasiswa asal perumahan Kedungturi Permai Blok I No.8 RT.37/RW.11, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Doni (22 tahun) tertabrak Kereta Api 194 Sri Tanjung Lok CC 2030204 jurusan Lempuyangan-Banyuwangi dengan Masinis Akhib Murianto di perlintasan Kereta Api KM 23 9/0 Bebekan, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Doni meregang nyawa terseret hingga beberapa meter. Korban terpental dan bagian kepala tertabrak besi pembatas samping rel KA dan meninggal dunia di TKP dekat Stasiun KA Taman tersebut.
“Korban tertabrak KA yang mulai berangkat ke stasiun berikutnya.” Kata Kapolsek Taman Kompol Sujut, Jumat (3/11/2017).
Sujut menambahkan, sebelum tertabrak KA, korban sebelumnya diketahui saksi di lapangan sedang memarkir motornya di salah satu rumah warga.
“Setelah jalan menuju rel KA sejarak sekitar 10 meter dari korban memarkir motor, korban diketahui tertabrak KA hingga terpental.” Terangnya.
Keluarga korban tidak menerima kalau korban dikatakan sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Saksi di dekat rel KA juga ada yang melihat korban berjalan mondar mandir di atas rel KA.
Dari keterangan ibu korban, Sujut menjelaskan, korban sebelum tertabrak kereta api, sempat pulang ke rumah beli gado-gado dan ditaruh di rumah. Kemudian korban pamit keluar untuk beli bensin di luar rumah.
Setelah dievakuasi, jenazah korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Untuk motor korban jenis Honda Beat Nopol W 4285 ZC yang diparkir di rumah warga, diamankan dan akan diserahkan ke keluarga korban. (Brt-Jt/Frm)