HarianForum.com- Forum komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) FK P4S Jawa timur, menggelar musyawarah wilayah Muswil 2019 P4S Somya Pertiwi Denpasar Bali pada selasa (05/11/2019) untuk memilih kepengurusan periode 2019 – 2024.
Muswil tersebut diikuti 30 orang pengelola P4S yang terdiri dari 8 kabupaten, antara lain, kabupaten Blitar, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Kediri.
Sebelum acara muswil dimulai peserta dihibur dengan tarian Puspanjali yang merupakan tarian tradisional Bali sebagai adat penyambutan tamu kehormatan.
Sebagai tuan rumah Inengah Somya selaku ketua P4S Somya Pertiwi menyampaikan dalam sambutannya, Somyo artinya adalah keseimbangan, pertiwi adalah bumi, jadi Somya Pertiwi adalah melakukan keseimbangan terhadap bumi.
Selain itu, Inengah juga mengaku bangga bahwa secara geografis P4S Somya Pertiwi terletak dititik tengan pulau Bali. karena itu dirinya ingin melakukan keseimbangan terhadap alam, salah satunya dengan cara budidaya tanaman pagi organik/ ramah lingkungan, dengan begitu dirinya dapat menjual budaya dan view.
Usai sambutan, acara dilanjut dengan pemilihan kepengurusan FK P4S Jatim, dengan sistem formatur, Ahmad Saikhu yang terpilih sebagai ketua formatur akhirnya terpilih menjadi ketua FK, dengan susunan kepengurusan sebagai sebagai berikut.
Ahmad Saikhu sebagai ketua, Ismail Fahmi sebagai Ketua pengembangan SMD, Kristin sebagai ketua bidang kelembagaan, Tarwa sebagai Sekretaris, Nur Kholifah sebagai wakil Sekertaris, Kholifah sebagai Bendahara, Tutut sebagai Wakil Bendahara, Choirilul Anam (humas).
Selain kepengurusan ada komposisi baru dalam formasi kepengurusan FK P4S Jatim, yakni Kordinator Wilayah dengan susunan Rebus Susanto, Prananta, Mukarom.
Ir. Totok Sudaryanto dedengkot P4S yang semula ketua FK P4S Jatim, kini didaulat menjadi ketua Dewan penasehat dengan anggoata Rosidin Ali Said dari P4S Al barokah dan Imam Surani dari P4S Cemara Sari blitar. (Nur)